Gemarnews.com
Satbrimobda Aceh
Jumat (21/08/2020) Tidak kenal lelah, Personel Kompi 1 Batalyon B Pelopor kembali melaksanakan sosialisasi protokol kesehatan menuju adaptasi kebiasaan baru. Kegiatan ini berupa memberi himbauan di tempat- tempat keramaian supaya mentaati protokol kesehatan seperti menjaga jarak, cuci tangan setelah selesai melaksanakan kegiatan dan selalu menggunakan masker, sebagai bentuk antisipasi penyebaran Covid 19 dan kemudian di lanjutkan memberi bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu dan berusia lanjut yang terdampak Covid 19 di Desa Ie Tarek Dua dan Desa Seuneubok Punti Kecamatan Simpang Keuramat sebagai wujud Bhakti Brimob Aceh untuk masyarakat.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini melibat kan personil Kompi 1 Batalyon B Pelopor dan 2 (dua) unit kenderaan yaitu Double Cabin dan ranmor Public Addres milik Kompi 1 Batalyon B Pelopor untuk memudahkan dalam menghimbau masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan.
Komandan Batalyon B Pelopor AKBP.Ahmad Yani melalui Danki 1 Batalyon B Pelopor Iptu. M.Nafis Luthfy, S.H. mengatakan " hari ini kami kembali melaksanakan sosialisasi serta himbauan untuk mematuhi protokol kesehatan menuju adaptasi kebiasaan baru di tempat keramaian, ini sebagai upaya mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid 19 yang akhir-akhir ini mengalami peningkatan kasus dilanjutkan membagikan sembako kepada masyarakat yang berusia lanjut dan kurang mampu di Desa Ie Tarek Dua dan Desa Seuneubok Punti Kecamatan Simpang Keuramat. Kegiatan ini sebagai wujud Bhakti Brimob Aceh untuk masyarakat. Dalam kegiatan tersebut kami juga membagikan masker kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker di pasar Cunda Kota Lhokseumawe" kata Danki 1 B Por Iptu.M.Nafis.
"Kami menghimbau agar masyarakat tetap menggunakan masker, selalu menjaga jarak dan selanjutnya kami berharap kegiatan yang sudah terlaksana ini dapat bermanfaat dan dapat mencegah penyebaran virus Covid 19 dan masyarakat yang menerima bantuan sembako dapat terbantu di masa-masa sulit ini." demikian tutup Iptu. Nafis
