Gemarnews.com, Banda Aceh - Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) Unit Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menggelar Musyawarah Korps Sukarela (MUKOSRA) secara virtual, Minggu (13/12) Kegiatan bertujuan “Mengevaluasi dan pertanggung jawaban pengurus KSR Periode (2019/2020) dan juga pemilihan ketua KSR baru.”
Pada kegiatan Mukosra secara virtual disaksikan langsung oleh Wakil rektor bidang kemahasiswaan dan alumni Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur, Ketua PMI kota Banda Aceh Qamaruzzaman Haqny, Dosen Pembimbing KSR PMI Unsyiah Intan Dewi Kumala, Komandan KSR PMI Unsyiah dan anggota, Senior, Perwakilan KSR Perguruan Tinggi.
Mukosra berlangsung alot yang dimulai dengan pemilihan presidium sidang, laporan pertanggung jawaban kepengurusan periode 2019-2020 dan terakhir membahas kriteria bakal calon dan pemilihan ketua KSR PMI Unsyiah.
Pada pemilihan ketua KSR PMI Unit Unsyiah menetapkan dua orang calon ketua diantaranya Muhammad Pasya dan T. Aufaq Rizki Hidayatullah. Penetapan calon sudah dilakukan sehari sebelum Mukosra berlangsung.
Peserta yang mengikuti pemilihan ketua KSR PMI Unsyiah berjumlah 49 orang, pada pemilihan tahun ini Muhammad Pasya berhasil mengumpulkan sebanyak 25 suara sedangkan T. Aufaq Rizki Hidayatullah memperoleh sebanyak 22 suara dan yang 2 suara dinyatakan rusak.
Dengan demikian Muhammad Pasya berhasil terpilih menjadi ketua KSR PMI unit Unsyiah periode 2020-2021 yang memperoleh suara terbanyak pada pemilihan.
Ketua PMI Kota Banda Aceh Qamaruzzaman Hagny menyampaikan “terimakasih kepada Ketua KSR Unsyiah T. Aulia Rahman serta seluruh pengurus periode sebelumnya, dan selamat atas terpilihnya Muhmmad Pasya menjadi ketua baru KSR PMI Unsyiah Periode (2020-2021).”
Semoga kedepan ketua KSR PMI unsyiah yang terpilih mampu menjalankan organisasi dengan baik dan amanah.
Ketua KSR PMI Unsyiah terpilih Muhammad Pasya saat dikonfirmasi menjelaskan “terimakasih kepada seluruh seluruh peserta Mukosra yang telah mempercayakan saya sebagai ketua KSR PMI unsyiah semoga kedepan organisasi KSR PMI Unsyiah menjadi aktif, professional dan dinamis.
Serta mampu menjalin intergritas dengan semua relawan dan bisa berkontribusi aktif dalam program-program kemanusian. (M)
