Gemarnews.com l Bireuen - Gabungan lintas lembaga kabupaten Bireuen yang tergabung dalam gerakan Bireuen Berdonasi melakukan penyerahan donasi yang telah sepekan di galang untuk korban Gempa Bumi Majene Sulawesi Barat dan Banjir di Kalimtan Selatan kepada Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh. Penyerahan ini dilakukan dengan membuat ceremonial sederhana dan di hadiri perwakilan dari ACT Aceh untuk menjemput donasi serta seluruh relawan Bireuen Berdonasi yang di adakan di BestCamp cafe.
Kordinator penggalangan donasi "Zulvi Alhafiz Jeumpa menyampaikan bahwa penggalangan donasi ini di mulai sejak tanggal 18 sampai dengan 24 Januari 2021, penggalangan donasi ini bertujuan untuk meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah di dua provinsi yang berbeda.
Posko Bireuen Berdonasi ini terletak di Pendopo Bupati Bireuen. Para relawan yang bertugas mencoba menggalang dengan menyisir ke pasar- pasar, tempat wisata serta pusat keramaian lainnya yang ada si Kabupaten Bireuen termasuk ke beberapa pantai yang ada di Bireuen. Kemudian sekaligus juga menggalang donasi melalui kerja sama dengan sekolah-sekolah yang ada di kabupaten Bireuen.
Selama sepekan di lakukan penggalangan, donasi terhimpun sebanyak RP. 39.000.000,- ini merupakan bukti dari kedermawanan masyarakat Bireuen dalam hal bantu-membantu masih tergolong tinggi.
Adapun lembaga yang tergabung dalam gerakan Bireuen Berdonasi yaitu Pelajar Islam Indonesia (PII), Dewan Kerja Cabang (DKC) pramuka Bireuen, Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO), Gerakan Pemuda Peduli Masyarakat (GPPM), BEM Teknik Umuslim, Pemerintah Mahasiswa Uniki, Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam (HMP MPI), Himpunan Mahasiswa Bireuen (HIMABIR), Forum Mahasiswa Bireuen (FORMAB), Senat Mahasiswa (SEMA) Akbid Munawarah, Palang Merah Remaja (PMR) Unit 03, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutablang, serta Masyarakat Relawan Indonesia (MRI). Kami dari koordinator mengucapkan ribuan terimakasih atas semangat dan totalitas seluruh tim yang telah membantu saudara kita yang tertimpa musibah.
