Notification

×

Iklan ok

Atjeh Connection Foundation Bawa Misi Kemanusiaan ke NTT

Minggu, 11 April 2021 | 22.20 WIB Last Updated 2021-04-11T15:20:04Z


Dok foto:Amir Faisal Nek Muhammad dan istri Anita Amir berfoto bersama sebelum keberangkatan relawan Atjeh Connection di The Atjeh Connection Resto & Coffee Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Sabtu (11/4/2021).


Aceh Timur-Atjeh Connection Foundation mengirim langsung tim relawan yang membawa misi kemanusiaan ke lokasi bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu, 10 April 2021.Dok foto:Relawan Atjeh Connection Foundation saat tiba di posko Desk Relawan Penanggulangan Bencana NTT, Minggu (11/4/2021).


Keberangkatan rombongan dilepas langsung oleh Founder Atjeh Connection Foundation, Amir Faisal Nek Muhammad dan Anita Amir di The Atjeh Connection Resto & Coffee Cabang Bendungan Hilir Raya, Jakarta Pusat.


Amir Faisal menyebutkan bahwa rombongan berangkat menggunakan masakapai Citilink Indonesia sekitar pukul 02.20 dinihari WIB melalui Bandara Soekarno-Hatta dan tiba di Bandara El Tari, Kupang, NTT pada pukul 06.15 WITA.


Data terkini, bencana banjir bandang yang terjadi di NTT setidaknya merenggut 165 korban jiwa, 45 masih hilang, 156 orang luka-luka, 17.834 jiwa mengungsi, serta 6.019 kepala keluarga atau 22.003 jiwa lainnya terdampak.


“Tadi malam kita kembali mengirim tim relawan yang melakukan tugas kemanusiaan ke NTT. Alhamdulillah, mereka tiba tadi pagi dan telah bergabung ke Desk Relawan Penanggulangan Bencana NTT,” kata Amir Faisal dalam keterangan resminya, Minggu (11/4/2021).


Selain membawa sejumlah bahan bantuan, relawan Atjeh Connection Foundation, tambahnya, akan all out mendedikasikan tenaga dan pikiran mereka untuk dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana alam disana.


Bantuan yang dibawa kali ini ke NTT yakni uang tunai, bahan pangan, biskuit, selimut, kebutuhan bayi dan alat penyaring air sejumlah kebutuhan lainnya yang dianggap perlu sebagai barang pendukung kebutuhan darurat kebencanaan dari donatur, salah satunya dari PT Citilink Indonesia.


“Semoga misi yang mulia ini diridhai oleh Allah SWT dan menjadikan pahala buat kita semua juga untuk membuktikan bahwa kita semua satu dalam persaudaraan serta bentuk kepedulian kita bagi saudara yang sedang membutuhkan terutama di masa sulit pandemi Covid-19 saat ini,” sebut pengusaha asal Aceh itu.


Diketahui, Atjeh Connection Foundation selama ini dikenal sebagai lembaga amal yang aktif dan tanggap isu-isu sosial dan pernah turun langsung ke lokasi bencana yang terjadi di Tanah Air.


Relawan Atjeh Connection pernah turun langsung saat bencana gempa di Lombok (2018), gempa dan tsunami Sulawesi Tengah (2018), tsunami Banten (2018), banjir bandang Bogor (2019), banjir dan longsor Aceh Tengah (2020), dan bencana alam lainnya.


Bencana terbesar seperti di Sulawesi Tengah pada 2018, relawan Atjeh Connection Foundation turun langsung membantu korban tsunami, gempa dan likuifaksi selama lebih dari 15 hari. Bantuan kala itu diantarkan langsung kepada korban yang membutuhkan hingga ke pelosok seperti di Sigi dan Donggala.


Di tengah pandemi Covid-19, Atjeh Connection Foundation juga rutin menjalankan misi kemanusaiaan dan menerima penghargaan dari BNPB, atas partisipasi yang dilakukan di awal kemunculan atau mewabahnya virus Corona jenis baru atau Covid-19 di Tanah Air.


Tercatat, ribuan Alat Pelindung Diri (APD) dan kebutuhan medis lainnya telah disalurkan ke sebagian besar rumah sakit yang ada di Aceh, Jakarta, dan sejumlah daerah lain.


Atjeh Connection Foundation juga rutin menyalurkan sembako untuk fakir miskin di daerah, membantu makanan bergizi untuk tenaga medis di rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta, serta membantu tenaga medis di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran. (Zoel).

×
Berita Terbaru Update