 |
| Bupati Simeulue Erli Hasim, SH, S.Ag, M.I.Kom |
Gemarnews.com, Simeulue - Kepulauan Simeulue, Provinsi Aceh, dikabarkan kembali meningkat jumlah pasien Covid-19, bahkan berdasarkan hasil pemeriksaan Balitbangkes terhadap pasien Covid-19 di Kabupaten Simeulue, sampai hari ini telah dinyatakan sebanyak 15 orang positif sehingga Simeulue memasuki wilayah zona merah.
Menyikapi hal tersebut, Rabu 26 Mei 2021, Bupati Simeulue Erli Hasim akrab disapa Erhas melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Simeulue Ahmadlyah SH, langsung mengeluarkan 6 poin instruksi untuk Masyarakat di Kabupaten Simeulue.
Adapun Instruksi Bupati Simeulue Erli Hasyim untuk masyarakat di Kabupaten Simeulue diantaranya;
Pertama, Bupati Simeulue menyampaikan kepada seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Simeulue agar proses kegiatan pemerintahan dapat kembali dibatasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan berpedoman pada sistem yang pernah diberlakukan pasa awal-awal penanganan Covid-19.
Kedua, Bupati Erhas menyampaikan khususnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue agar proses belajar mengajar untuk sementara waktu diliburkan dan jika memungkinkan dapat dilakukan Daring.
Yang ketiga, Bupati menyampaikan kepada seluruh Camat untuk disampaikan kepada seluruh kepala Desa, agar seluruh kegiatan kemasyarakatan yang bersifat kerumunan (pernikahan, kenduri, takziah, menutup tempat hiburan wisata) agar dihentikan total. Kemudian semua masyarakat harus menggelorakan kembali 3 M seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Ke-empat, kepada Satpol-PP & WH agar memperketat kembali pemberlakuan razia masker, jam malam sampai pukul 23.00 WIB. Serta bagi pelaku usaha yang tidak mengindahkannya segera dievaluasi izin usahanya.
Kelima, Bupati Simeulue menyampaikan ke Camat agar serius dalam penangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai dengan instruksi awal yang telah disampaikan.
Yang terakhir, Bupati Simeulue menyampaikan kepada Kandinkes, RSUD dan BPBD agar segera mengkoordinir pelayanan sejak dari Desa serta melakukan pemantauan terhadap keluarga pasien positif untuk dapat di isolasi secara menyeluruh dan meminta kepada Camat dan kepala Desa agar dapat melihat /memperketat penjagaan. (indojayanews.com)
