Notification

×

Iklan ok

TNI di Abdya Dorong Vaksinasi Covid-19, Ini Kata Dandim

Selasa, 18 Mei 2021 | 19.59 WIB Last Updated 2021-05-19T09:31:41Z

Gemarnews.com, Abdya - Wakil Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Letkol Inf Arip Subagiyo menyebutkan warga kategori Lanjut Usia (Lansia) adalah golongan kedua setelah tenaga kesehatan (Nakes) yang rentan terhadap resiko penularan corona.

Untuk itu, orang nomor satu di TNI wilayah Kabupaten Abdya ini mengajak semua komponen khususnya para keluarga aktif mendorong pelaksanaan program vaksinasi pada kelompok Lansia.

"Kita menghimbau kepada para keluarga yang memiliki Lansia ikut mendukung program pemerintah ini. Bila kita sayang pada mereka dan tidak ingin mudah terpapar corona silahkan ajak untuk vaksin. Atau bisa juga hubungi para Babinsa yang ada di wilayah. Insyaallah pelayanannya akan diprioritaskan," kata Letkol Arip saat memantau pelaksanaan vaksinasi Lansia dosis satu di Puskesmas Blangpidie, Selasa (18/5).

Lebih lanjut Komandan Kodim (Dandim) Abdya ini menyebutkan, dalam meneruskan kebijakan pemerintah tentang upaya membentuk kekebalan massal (herd immunity) pihaknya telah terlebih dahulu meratakan vaksinasi kepada seluruh keluarga besar di lingkungannya mulai dari kalangan Prajurit, Persit, Purnawirawan dan Warakawuri.

"Kita sudah mencontohkan terlebih dahulu kepada seluruh keluarga besar Kodim Abdya semuanya telah rata divaksin," ujarnya.

Dandim menandaskan sejauh ini pihaknya bersama dengan Polri, Dinas Kesehatan dan komponen terkait lainnya terus berupaya mendorong sekaligus memfasilitasi program vaksinasi. Ia berharap tujuan pemerintah dalam melindungi segenap rakyatnya dari serangan wabah corona ini tercapai optimal, sehingga pandemi corona di tanah air bisa segera berakhir.

"Namun demikian, kita tegaskan kembali vaksinasi ini juga harus diperkuat lagi dengan disiplin protokol kesehatan kita sehari-hari seperti tetap membiasakan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi dari kerumunan, dan membatasi mobilisasi. Bila itu sudah dilakukan, insyaallah akan lebih aman," tutupnya.(**)
×
Berita Terbaru Update