Gemarnews.com, Bireuen - Angin kencang disertai hujan deras tiba-tiba datang sesaat selesai salat Jumat, menerjang mimbar utama Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 35 tingkat Kabupaten Bireuen, berada di halaman Masjid Agung Sultan Jeumpa, Bireuen, Jumat, 30 Juli 2021.
Dampak angin kencang itu fasilitas panggung rusak, ruangan tempat peserta tampil dan meja dewan hakim juga ikut basah kena hujan. Sehingga panitia membatalkan jadwal Tilawah remaja dan dewasa, Jumat.
"Kita sudah membuat pengumuman kepada official karena ini sangat darurat sifatnya, lokasi perlombaan untuk hari ini ditunda ke besok dan di pindahkan ke SKB dan IAI Almuslim," kata Kepala Dinas Syariat Islam Bireuen, Anwar, SAg MAP kepada AcehEkspres.com, Jumat
Dalam pengumuman dari seksi MTQ, koordinator dewan hakim, panitia menjelaskan bahwa perubahan jadwal, sisa tampilan Tilawah remaja dan dewasa seharusnya sore ini dimimbar utama masjid Agung, dipindah ke SKB jam 08.00 Wib sampai selesai.
“Pelaksanaan Syarhil Quran und 721 sampai seterusnya yang seharusnya tampil besok pagi, di mimbar utama masjid Agung, dipindah ke gedung IAI Almuslim Paya Lipah jam 08.00 pagi,” kata Anwar.
"Alhamdulillah sekarang panitia sedang berupa terus memperbaiki kembali semua kerusakan akibat angin kencang tadi, mudah-mudahan besok pagi sudah dapat digunakan kembali.
"Kami mohon maaf, siaran langsung, baik melalui radio maupun YouTube sementara dihentikan, dikarenakan peralatan teknis belum bisa difungsikan maximal," ujarnya
Saat ini kondisi tenda dan panggung yang rusak terkena angin kencang hampir selesai, tetapi tempat dewan hakim masih basah dan peralatan listrik belum berfungsi dengan baik.
Sebelumnya, Sekretaris Koordinator Dewan Hakim, Tgk Bustaman, SAg mengatakan, sesuai jadwal telah ditetapkan Jumat pagi sudah digelar MTQ cabang tilawah remaja diikuti 24 peserta tinggal tiga orang lagi.
“Jumat siang ini dilanjut untuk cabang Tilawah dewasa diikuti 20 peserta ditargetkan selesai sore hari. Namun, karena ada kerusakan dan peralatan belum dapat difungsikan dengan baik,” katanya.(*)