Notification

×

Iklan ok

Gadis Cantik Ini Dilantik Sebagai Geuchik, Ini Visi dan Misinya

Sabtu, 27 November 2021 | 09.42 WIB Last Updated 2021-11-27T02:42:09Z


Gemarnews.com, Aceh Besar - Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali, melantik serentak 236 keuchik periode 2021-2027 di Jantho Sport City (JSC), Jantho, Kamis (25/11/2021).


Semua yang dilantik itu adalah keuchik di Aceh Besar yang terpilih di gampong masing-masing dalam pemilihan keuchik langsung serentak, 4 Oktober 2021.


Menariknya, dalam pelantikan tadi, perhatian ikut tertuju terhadap satu sosok keuchik yang dilantik.


Sosok itu adalah Mayasari, gadis cantik berusia 27 tahun itu pada kesempatan yang sama juga ikut dilantik sebagai keuchik gampong asalnya.


Tepatnya Keuchik Gampong Panca Kubu, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar.


Gadis ini adalah anak ketiga dari enam bersaudara buah hati dari pasangan Basri dan Faridun.


Anak petani ini sukses berkat dukungan kedua orang tuanya dan kepercayaan masyarakat.


Dalam Pilchiksung pada 4 Oktober 2021 itu, dara ini meraih 57 suara atau lebih banyak dari rivalnya yang meraih 37 suara.


Mayasari pada Pilchicksung mampu meraih suara simpatisan sebanyak 57 suara, sementara rivalnya jamya 37 suara.


Wanita ini dilahirkan di Gampong Lambirah 19 November 1994. Hingga kini, ia juga aktif membantu orang tuanya sebagai petani.


Mayasari bersekolah tingkat SD di Lambirah, SMP dan SMA di Sibreh serta tamatan S-1 Jurusan Perbankan Syariah Universitas Iskandar Muda atau Unida.


Mayasari mengaku niatnya maju sebagai keuchik untuk membangun gampongnya lebih maju, makmur, dan indah.


Tentu dengan memanfaatkan potensi alam yang ada, yakni Gampong Panca Kubu adalah desa di pedalaman Aceh Besar yang tanahnya subur.


Dengan demikian cocok dikembangkan pertanian dalam arti luas.


Karena di gampong kami, pendidikan juga masih sangat tertinggal, maka saya dibantu warga juga akan memfokuskan terhadap pendidikan.


Misalnya melalui les tambahan sore hari,” kata Mayasari.


Mayasari kembali mengulang dirinya maju sebagai calon keuchik karena dukungan masyarakan


Pasalnya, kata dia di kampungnya masih sulit mendapat warga minimal tamatan SMA/sederajat.


“Sehingga berkat dukungan masyarakat, saya mencalonkan diri dan akhirnya bisa menjadi Keuchik Gampong Panca Kubu,” kata gadis ini.


Alumnus Perbankan Syariah Unida ini berkomitmen menggunakan dana desa untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.


Selain itu, ia juga berharap Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali dan Gubenur Aceh memperhatikan pendidikan anak-anak di gampong itu.


Bagaimana tidak, kata Mayasari, saat banjir, anak-anak harus seberangi sungai untuk pergi bersekolah di Gampong Panca.


Bukan hanya itu, ketika ada warga yang sakit, juga harus diseberangi sungai karena jembatan belum selesai dibangun.


“Kami minta pemerintah perhatikanlah Gampong Panca Kubu, termasuk bidang pendidikan dan kesehatan warga,” pinta Mayasari. (*)


Sumber: aceh.tribunnews.com

×
Berita Terbaru Update