GEMARNEWS.COM , PIDIE - Anggota DPRK Pidie Fraksi Demokrat , Cut Nur Azizah SE saat meninjau lokasi dan sempat melihat langsung kondisi masyarakat itu sangat prihatin dan
minta segera pemerintah Pidir untuk mengatasi nya .
Kini talud penahan air di tebing sungai sudah roboh, maka luapan air sungai bisa masuk ke rumah penduduk setempat.
Akibatnya pada Rabu, 13/01/22 , dini hari itu membuat masyarakat takut dan resah karena curah hujan pun tinggi. Masyarakat khawatir banjir akibat meluap air sungai.
"Kondisi tebing sungai di Gampong Baro, Pidie terancam longsor. Apalagi intensitas curah hujan cukup tinggi dalam beberapa hari ini , ini bisa mengakibatkan banjir dan longsor," kata Politi Demokrat Pidie .
Cut Nur Azizah , memintak supaya pemerintah setempat serius mengatasi masalah ini agar dibuat penahan tebing yang maksimal sehingga menjaga luapan air tidak sampai melebar ke rumah penduduk.
Diperkirakan ada sepanjang 20 meter kondisi talud jebol sehingga mengancam masyarakat manakala hujan dan bisa mengakibatkan banjir.
Keuchik Gampong Baro, Pidie, Murzanni, mengatakan , masyarakatnya telah melakukan gotong royong secara swadaya melakukan penahan darurat banjir.
"Kami bergotong royong guna mengatasi talud sudah jebol. Air sungai bisa langsung masuk ke rumah jika hujan terus menerus," ujarnya.
Mereka bergotong royong mengatasi secara darurat membuat barisan tanah dan pasir diisi dalam karung lalu disusun di tepi sungai , kemudian juga dibuat penahannya juga menggunakan bambu. Sehingga bisa membantu mengatasi sementara jika curah hujan tinggi dan mencegah luapan sungai.
