Notification

×

Iklan ok

Kemensos Kirim Tim Pantau Dampak Banjir Dipijay

Minggu, 16 Januari 2022 | 15.48 WIB Last Updated 2022-01-16T08:48:23Z

Gemarnews.com, Pidie Jaya - Kementerian Sosial memberi perhatian serius terhadap dampak banjir yang dirasakan masyarakat di 6 Kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya. Dimana tim dari Kemensos turun langsung ke Kecamatan Ulim dan Bandar Dua, Minggu (17/01/2022).

Perwakilan Kemensos Yoga mengakui ia ditugaskan Direktur PSKBA Kemensos RI untuk memantau langsung kondisi masyarakat yang terdampak banjir di Pijay yang terjadi minggu lalu, namun dampaknya masih dirasakan, setelah melihat dan mengambil keterangan dari masyarakat bisa diambil kesimpulan.

Di dampingi Kabid. limjamsos Dinsos dan PA, Muslim, dan Ketua FK Tagana, Jailani beserta anggota Tagana Pijay, meninjau langsung di Kecamatan Ulim dan Bandar Dua.

"Ini memerlukan penganan yang baik dan sesui dengan kebutuhan di lapangan," Jelas Yoga.

Tambahnya saat terjadi banjir, pertama kita harus memikirkan untuk bertahan bagi masyarakat dari pemerintah, paling tidak ada bahan makanan yang bisa membantu.

“Kebutuhan kedua, karena banyak warga yang tinggal di pinggiran DAS, ketika air meluap mereka butuh alat transportasi, seperti perahu yang sesuai atau bisa mengangkut hasil kebun masyarakat dan juga ternak, bahkan juga warga apabila sewaktu -waktu butuh evakuasi kalau banjir besar,” katanya.

Ditempat yang sama Kepala Dinsos dan PA pijay, Rapiati melalui Kabid. limjamsos Dinsos dan PA, Muslim, di dampingi Ketua FK Tagana, Jailani, kepada Gemarnews.com, mengharapkan kebutuhan lapangan seperti alat Transportasi minimal Dapur lapangan dan Roda Dua (Trail) yang bisa terjun langsung di lapangan.

Ia juga menilai jika perlengkapan pemerintah Kabupaten juga masih minim, sehingga ini akan menjadi rekomendasi agar pemprov atau Kemensos bisa menangani masalah ini.

“Semoga usulan yang kami masukan bisa ditindaklanjuti oleh Pemprov maupun di pusat, sehingga yang masuk dalam laporan ini masalah nama dan alat transportasi yang dibutuhkan masyarakat, nanti apakah dari Kemensos pusat melihat masalah ini,”bebernya.(*)

×
Berita Terbaru Update