Notification

×

Iklan ok

Pangdam IM Bersama Bupati Aceh Utara Turun Ke Lokasi Banjir

Senin, 03 Januari 2022 | 21.36 WIB Last Updated 2022-01-03T14:50:15Z
  
Gemarnews.com, Lhoksukon -  Pangdam IM bersama Bupati, Danrem 011/Lw, Dandim dan Kapolres Aceh Utara, turun langsung ke lokasi banjir  Lhoksukon, Senin (3/1). 

 Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayor Jendral TNI Mohamad Hasan bersama rombongan dan  Forkompimda Aceh Utara meninjau  langsung  kondisi Banjir kiriman awal tahun 2022,  Selain melihat langsung ketinggian air dijalannnegara dan pusat Kota Lhoksumon Pangdam juga menyerahkan bantuan kepada  korban banjir di dapur umum yang didirikan sejak minggu malam di menasah trieng.

Dalam kesempatan itu Mohamad Hasan mengharapkan, semoga musibah banjir Aceh Utara segera berakhir dan masyarakat bisa kembali ke rumah,  Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib ikut mendampingi Panhdam IM, mulai dari mendarat di Bandara PGE juga Pantau kecamatan Tanah Luas dan mi Lhoksukon.

Kedatangan rombongan Pangdam IM dijemput unsur Forkompimda di Bandara PGE di Point A, Nibong, Aceh Utara. Selanjutnya, Mohamad Hasan bersama Bupati Aceh Utara, Danren 011/Lilawangsa, Dandim 0103/Aut bersama tokoh masyarakat menuju lokasi banjir di  Kota Lhoksukon.  Diantara tokoh masyarakat yang ikut menjemput Pangdam IM, H. M. Yusuf Hasan. 

Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib sempat  mengajak Pangdam IM meninjau kondisi Markas Koramil Lhoksukon dan Pendopo Wakil Bupati yang terendam banjir sekitar 1,5 meter,
Rombongan menggunakan tiga unit perahu karet mikik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara. 

Dalam kesempatan itu Pangdam IM menegaskan, selain dapur umum perlu dibangun posko kesehatan untuk korban banjir Aceh Utara. "Karena lama (di lokasi banjir-red) sehingga terganggu kesehatan, " sebut Mohamad Hasan. 

Banjir Aceh Utara, menurutnya, akibat Waduk Krueng Keuruto tidak mampu menampung debit air sungai. "Mungkin karena tampungan air Krueng Keuruto belum selesai belum dapat menampung debit air dari Kabupaten Bener meriah sehingga tanggulnya jebol," tambahnya. 

Sementara itu, Bupati Aceh Utara melalui Kabag Humas Setdakab Aceh Utara Hamdani, M. Sos menjelaskan, saat ini jumlah pengungsi korban banjir semakin bertambah menjadi 24 ribu lebih, Pihak pemerintah telah melakukan koordinasi dengan  Provinsi Aceh teekait Penanganan kedaruratan.

Bupati Aceh Utara telah meneebitkan SK Penetapan satatus bencana, dalam surat Keputusan Bupati Aceh Utara Nomor 360/1/2022.(Red)
×
Berita Terbaru Update