Notification

×

Iklan ok

Pengamat Politik Pijay Dukung Penyesuaian Harga BBM Bersubsidi

Senin, 29 Agustus 2022 | 11.52 WIB Last Updated 2022-08-29T04:52:37Z

GEMARNEWS.COM , MEUREUDU - Salah Satu Pengamat Politik mendukung wacana Pencabutan Subsidi BBM Oleh Pemerintah dengan Alasan agar Pemerintah tidak Ngutang ke Pihak Asing

Hal tersebut dikatakan oleh Drs. H. Agussalim yang sering disapa Kanda Agus salah satu Tokoh Meureudu dan pengamat Politik kabupaten Pidie kepada Awakedia, 28 Agustus 2022.

"Kita dukung pencabutan subsidi Pemerintah untuk BBM, karena Minyak Dunia mulia naik efek dari Perang Rusia dengan Ukaraina, dan kita tau Pemerintah pada tahun 2022 telah Mengeluarkan kebijakan Pemberian subsidi energi sebesar Rp. 502 Triliun pada tahun 2022, ada potensi kenaikan subsidi energi sebesar Rp. 198 triliun pada akhir tahun jika Pemerintah tidak menaikan harga BBM, Artinya Subsidi energi Indonesia menjadi Rp. 700 Triliun,"

"Untuk itu kenaikan harga BBM menjadi salah satu hal yang diperlukan agar menekan angka subsidi agar tidak melonjak, kami harap Masyarakat bisa menerima kebijakan tersebut dalam membantu ketahanan ekonomi Negara yang kita cintai ini," Ujar Kanda Agus

Lanjutnya, "Harga BBM di Indonesia saat ini masih dibawah negara seperti Thailand Rp. 19.500 per liter dan Vietnam Rp. 16.645 per liter, maka perlu dukungan dari seluruh lapisan masyarakat apabila BBM subsidi ditarik melalui kebijakan Pemerintah, semua ini demi rakyat agar manduri, dan kita berharap pemerintah memberikan bantuan pangan non tunai, PKH dan BLT, dan jangan sampai subsidi Tersebut tidak tetap sasaran,"

"Kita mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah untuk menyesuaikan harga BBM untuk subsidi tepat sasaran dan efisiensi serta untuk mengatasi kebocoran dalam penggunaan anggaran Pemerintah, serta menutup pihak tertentu untuk melakukan pelanggaran dalam hal dana subsidi tersebut, demi keadilan bagi rakyat." Jelas Kanda Agus kepada Awak Media di salah satu Warkop di Seputaran kota Meureudu. ( * )
×
Berita Terbaru Update