Notification

×

Peringati Hari Santri, Ratusan Orang Bersarung Padati Kemenag Pijay

Sabtu, 22 Oktober 2022 | 10.30 WIB Last Updated 2022-10-22T03:30:04Z

Gemarnews.com, Pidie Jaya - Nuansa santri benar-benar lekat di peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022.

Dalam upacara Hari Santri Nasional, Wakil Bupati, Kepala SKPK, Pimpinan Dayah dan Para Kepala Sekolah  mengenakan sarung, berpeci dan berbaju koko putih, di halaman Kantor Kementrian Agama Pidie Jaya, Sabtu (22/10/2022).

Sejak ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015, Hari Santri diperingati setiap 22 Oktober. Peringatan Hari Santri antara lain dilakukan dengan menggelar upacara bendera.

"Melalui momen Upacara Peringatan Hari Santri Tahun 2022 ini, mari kita bersama-sama mendoakan para pahlawan terutama dari kalangan ulama, kiai, santri yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama. Semoga arwah para pahlawan bangsa ditempatkan yang terbaik di sisi Allah subhanahu wa ta’ala. Amin,” Ajak Wakil Bupati Pidie Jaya, saat membacakan Amanah kementrin Agama. 

Catatan sejarah ini menunjukkan bahwa santri dengan segala kemampuannya bisa menjadi apa saja. Sehingga mengasosiasikan santri hanya dengan bidang ilmu keagamaan saja tidaklah tepat. Santri sekarang telah merambah ke berbagai bidang profesi, memiliki keahlian bermacam-macam, bahkan mereka menjadi pemimpin negara.

Meski bisa menjadi apa saja, Menag minta santri tidak melupakan tugas utamanya, yaitu menjaga agama. Santri selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam setiap perilakunya. Bagi santri, agama adalah mata air yang selalu mengalirkan inspirasi-inspirasi untuk menjaga dan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan.

Menjaga martabat kemanusiaan atau hifdzunnafs adalah salah satu tujuan diturunkannya agama di muka bumi (maqashid al-syariah). Tidak ada satu pun agama yang menyuruh pemeluknya untuk melakukan tindakan yang merusak harkat dan martabat manusia. Sebagai insan yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama, santri selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Santri senantiasa berprinsip bahwa menjaga martabat kemanusiaan adalah esensi ajaran agama. Apalagi di tengah kehidupan Indonesia yang sangat majemuk. Bagi santri, menjaga martabat kemanusiaan juga berarti menjaga Indonesia,” lanjutnya.

di akhir sambutannya Walet Mari kita kepalkan tangan dan bersama-sama mengucapkan:

Hari Santri 2022...., Berdaya Menjaga Martabat kemanusiaan ....(3x)

Gemar Sport

Artikel Pilihan

×
Berita Terbaru Update