Notification

×

Iklan ok

FPRBA Tandatangani MoU Bersama Pentahelix Penanggulangan Bencana di Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh

Senin, 26 Desember 2022 | 22.15 WIB Last Updated 2022-12-26T19:34:59Z
Dok.foto : Muhammad Hasan Ketua Forum PRB Aceh menyerahkan perhargaan kepada GM Kriyad Muraya Hotel , Bambang Pramusinto.


GEMARNEWS.COM , BANDA ACEH - Malam penutupan Rangkaian Kegiatan Forum Pengurangan Risiko Bencana Aceh (FPRBA) yang dilaksanakan di Aula Badan Penanggulangan Bencana Aceh pada Sabtu, 24 Desember 2022 berlangsung meriah dan sukses. 

Kegiatan selain dihadiri oleh Pengurus FPRB Aceh juga dihadiri oleh Kepala Pelaksana BPBA yang diwakili oleh Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi Fadmi Ridwan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar Ridwan, GM Kriyad Muraya Hotel Bambang Pramusinto, Anggota Dewan Pakar Forum PRB Aceh Prof Dr. Azmeri, ST, MT serta pihak terkait yang terlibat dalam Rangkaian Kegiatan Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh yang dilaksanakan oleh FPRB Aceh sejak tanggal 19 s.d 24 Desember 2022.

Penutupan kegiatan diisi dengan seremonial pembagian hadiah kepada pemenang lomba yang terdiri dari Lomba Ibu Tangguh Bencana, Lomba Rangking 1 Pengurangan Risiko Bencana dan Lomba Menggambar dan Mewarnai. Selain itu dalam momen tersebut juga dilakukan penandatangan MoU antara Forum PRB Aceh dengan pentahelix penanggulangan bencana diantaranya dengan Kryad Muraya Hotel terkait Implementasi Disaster Risk Management For Hotel, SMP Negeri 11 Banda Aceh, SMP Negeri 5 Banda Aceh dan SMK Negeri 1 Al Mubarkaya terkait Penyelenggaraan Satuan Pendidikan Aman Bencana, Universitas Bina Bangsa Getsempena terkait Kampus Aman Bencana serta dengan Gampong Alue Deah Teungoh terkait Penguatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana.

Muhammad Hasan Ketua Forum PRB Aceh dalam sambutanya mengatakan bahwa tema kegiatan yaitu merawat ingatan, membangun ketangguhana bencana adalah pesan yang ingin disampaikan oleh Forum PRB Aceh terkait pentingnya momentum peringatan tsunami untuk selalu mengingat bahwa Aceh berada dalam kawasan rawan bencana sehingga pengetahuan terkait bencana harus terus disampaikan lintas generasi.

"Forum PRB Aceh adalah wadah pentahelix penanggulangan bencana, komitmen pertama kami adalah membangun sinergi kemudian kami bertekad untuk menjadi mitra Pemerintah Aceh dalam membangun ketangguhan bencana terutama pada tingkat komunitas" kata Hasan.

Penanggung jawab kegiatan Rizki Wan Oktabina menyampaikan bahwa kegiatan ini berawal dari inisiatif dari relawan FPRB Aceh yang ingin berkontribusi dan terlinbat dalam pendidikan kebencanaan. 

"Kegiatan ini kami laksanakan dengan dana yang berasal dari urunan anggota FPRB dan Dewan Pakar FPRB Aceh serta bantuan dari sponsor kegiatan. Dengan dana yang minimalis tapi teman-teman relawan sangat kreatif dan kerja dengan ikhlas sehingga seluruh rangkaian kegiatan dapat dilaksanakan dengan sukses" jelas Rizki.

Kegiatan Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh yang dilaksanakan oleh Forum PRB Aceh terdiri dari kegiatan pendampingan dan simulasi evakuasi mandiri gempa bumi dan tsunami melibatkan 700 orang peserta yang dilaksankan di SMP Negeri 5 Banda Aceh, SMP Negeri 11 Banda Aceh dan Universitas Bina Bangsa Getsempena pada 19 - 23 Desember 2022, kegiatan Pemutaran Film SMONG dan Rangking 1 Pengurangan Risiko Bencana yang melibatkan 60 orang pemuda pada tanggal 22 Desember 2022 di Aula BPBA, kegiatan Lomba Ibu Tangguh Bencana yang diikuti oleh 6 Gampong di Escape Building Alue Deah Teungoh pada 23 Desember 2022 serta Lomba Menggambar dan mewarnai yang dilanjutkan dengan simulasi evakuasi mandiri yang diikuti 90 peserta di Museum Tsunami Aceh pada 24 Desember 2022 dan ditutup dengan malam penutupan di Aula BPBA pada 24 Desember 2022.

Kegiatan dilaksanakan oleh Relawan Forum PRB Aceh yang berasal dari Anggota Fastana TDMRC, Himpunan Mahasiswa Magister Ilmu Kebencanaan Universitas Syiah Kuala, Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Aceh dan relawan Yayasan Tahiro Beusare Indonesia.
×
Berita Terbaru Update