Dok. foto Penulis : M. Furqan
GEMARNEWS.COM , OPINI - Aceh merupakan wilayah padat penduduk dan di kelilingi beberapa sungai yang menjadi alur keluar masuk nya air. Sehingga peran sungai sangat berpengaruh terhadap kelancaranya saluran air, dalam hal ini kebersihan sungai harus di jaga dari tumpukan sampah.
Seperti yang kita ketahui banyak warga tidak sadar atas kecerobohan nya membuang sampah disungai sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan banyak efek samping dari sungai yang kotor seperti tidak bersih nya air dan menjadi penyebab utama kebanjiran. Sehingga fenomena yang terjadi air sungai meluap dan menimbulkan bau busuk serta menimbulkan penyakit kulit atau sejenisnya. Contohnya seperti banyaknya masyarakat yang mengalami diare dan gatal-gatal.
Namun maraknya pembuangan sampah disungai tidak disadari oleh warga buktinya tidak adanya kesadaran masyarakat dalam membersihkan sungai dan hanya berharap dari dinas terkait saja. Upaya yang paling terbaik ialah di mulai dari lingkungan masyarakat masing-masing dengan mengajak masyarakat melakukan bergotong royong dalam membersihkan sungai yang dipenuhi sampah agar tidak menimbulkan penyakit dan lingkungan menjadi bersih dan sehat.
Masyarakat harus dibiasakan memilah sampah dengan daur ulang sehingga juga mendapatkan nilai ekonomisnya. Kebiasaan memilah sampah harus dimulai dari keluarga selain mengurangi dampak sampah yang terjadi dan juga berdampak positif bagi keluarga dimana anggota keluarga terutama anak-anak terbiasa, tidak hanya bisa membersihkan sampah tetapi juga dapat memilah sampah sesuai jenisnya.
Sehingga dapat menghasilkan nilai ekonomis dan juga menambah pendapatan keluarga. Nantinya kebiasaan memilah sampah berawal dari keluarga lambat laun menjadi membudaya di kalangan masyarakat. Nilai positif dari menjaga kebersihan sungai dari sampah ialah dapat dijadikan tempat wisata dan juga dapat dijadikan sebagai sarana olahraga air.
Tidak hanya di sungai, ditempat-tempat wisata juga dapat kita liat banyak sampah yang berserakan sehingga mengurangi keindahaan dari lokasi wisata. Masyarakat yang berkunjung tidak memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. Padahal Aceh merupakan salah satu provinsi yang masyarakatnya beragama Islam, dimana agama Islam mengajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.
Sesuai dengan hadis Rasulullah SAW, “Dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu." (HR. Tirmizi). Namun masih minimnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
Penulis
Nama : M.Furqan
Kampus : UIN AR RANIRY Banda Aceh
Jurusan : Ilmu Administrasi Negara
Fakultas : Ilmu Sosial dan Pemerintahan
Kecamatan : Kuta Alam
Kabupaten : Kota Banda Aceh
