Notification

×

Iklan ok

Kontingen Aceh Raih 3 Perak dan 1 perungu dalam Konpetisi OlympicAD 8

Minggu, 10 Maret 2024 | 01.16 WIB Last Updated 2024-03-09T18:16:23Z

GEMARNEWS.COM, BANDUNG - Kontingen Aceh akhirnya mampu membawa pulang 4 Perak dan Satu Perungu dalam Olimpiade Ahmad Dahlan ke-8 yang diaelenggarakan di Bandung dari tanggal 4 s/d 8 Maret 2024 demikian dilaporkan ketua Rombongan Hizqil Afandi dari Bandung.

Hizqil menambahkan Bahwa Mendali Emas/Perak cabang Tahfidz Qur'an dipersembahkan oleh Farhan, santri Madrasah Aliyah Dayah Baitul Arqam Muhammadiyah Sibreh - Aceh Besar, Mendali Perak berikutnya dipersembahkan oleh Putri Mega Simahate santriyah Madrasah Aliyah Muhammadiyah Boarding School pada cabang Musabaqah Tilawatil Qur'an, mendali Perak terakhir dipersembahkan dari cabang  Best Practice Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi
oleh Nurul Husna, S.Pd. Guru Matematika SMP Terpadu Muhammadiyah Gayo Lues dan Mendali Perungu cabang Hifdzil Qur'an dipersembahan Nadiyatul Husni siswa SMP Terpadu Muhammadiyah Gayo Lues. 

Hizqil jiga menjelaskan bahwa kontigen Aceh pada prinsipnya semuanya lolos pada babak penyisihan namun pada babak Final siswa-siswi kita hanya mampu meraih 1 Emas, 3 Perak dan 1 Perungu.

Koordinator Bidang Pendiidikan PW. Muhammadiyah Dr. Taqwaddin Husen menyampaikan prestasi ini sudah sangat luar biasa bagi dunia pendidikan Aceh sebagai pemicu semangat baru dalam memajukan pendidikan Aceh yang lebih maju, bermutu, dan Islami. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PW Mjhammadiyah Aceh Malik Musa, ini prestasi luar biasa diawal Tahun 2024 pada olimpiade tingkat Nasional yang dilaksanakan sekali dalam dua tahun dan ajang uji kompetensi paling bergensi dalam dunia pendidikan.

Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal PW. Muhammadiyah Aceh, Iskandar Muda Hasibuan yang mendampingi kontingen selama kegiatan di Bandung mengucapkan apresiasi luar biasa kepada semua peserta dan pendamping dan semua pihak yang memberikan dukungan selama pelaksanaan khususnya PWM Aceh, Rektor Unmuha, Rektor Ummah, Ketua STIKES serta Pj. Bupati Gayo Lues dan Ismuha menjelaskan bahwa Aceh juga mengajukan diri sebagai Tuan Rumah penyelenggara OlimpicAD  ke-VIII tahun 2026, usulan ini juga sudah memdapat restu dari Ketua PWM Aceh.

Kontingen Aceh akhirnya mampu membawa pulang 4 Perak dan Satu Perungu dalam Olimpiade Ahmad Dahlan ke-8 yang diaelenggarakan di Bandung dari tanggal 4 s/d 8 Maret 2024 demikian dilaporkan ketua Rombongan Hizqil Afandi dari Bandung.

Hizqil menambahkan Bahwa Mendali Emas/Perak cabang Tahfidz Qur'an dipersembahkan oleh Farhan, santri Madrasah Aliyah Dayah Baitul Arqam Muhammadiyah Sibreh - Aceh Besar, Mendali Perak berikutnya dipersembahkan oleh Putri Mega Simahate santriyah Madrasah Aliyah Muhammadiyah Boarding School pada cabang Musabaqah Tilawatil Qur'an, mendali Perak terakhir dipersembahkan dari cabang  Best Practice Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi
oleh Nurul Husna, S.Pd. Guru Matematika SMP Terpadu Muhammadiyah Gayo Lues dan Mendali Perungu cabang Hifdzil Qur'an dipersembahan Nadiyatul Husni siswa SMP Terpadu Muhammadiyah Gayo Lues. 

Hizqil jiga menjelaskan bahwa kontigen Aceh pada prinsipnya semuanya lolos pada babak penyisihan namun pada babak Final siswa-siswi kita hanya mampu meraih 1 Emas, 3 Perak dan 1 Perungu.

Koordinator Bidang Pendiidikan PW. Muhammadiyah Dr. Taqwaddin Husen menyampaikan prestasi ini sudah sangat luar biasa bagi dunia pendidikan Aceh sebagai pemicu semangat baru dalam memajukan pendidikan Aceh yang lebih maju, bermutu, dan Islami. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PW Mjhammadiyah Aceh Malik Musa, ini prestasi luar biasa diawal Tahun 2024 pada olimpiade tingkat Nasional yang dilaksanakan sekali dalam dua tahun dan ajang uji kompetensi paling bergensi dalam dunia pendidikan.

Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal PW. Muhammadiyah Aceh, Iskandar Muda Hasibuan yang mendampingi kontingen selama kegiatan di Bandung mengucapkan apresiasi luar biasa kepada semua peserta dan pendamping dan semua pihak yang memberikan dukungan selama pelaksanaan, Ismuha menjelaskan bahwa Aceh juga mengajukan diri sebagai Tuan Rumah penyelenggara OlimpicAD  ke-VIII tahun 2026, usulan ini juga sudah memdapat restu dari Ketua PWM Aceh.
×
Berita Terbaru Update