Keuchik Gampong Pusong, Tgk Ibrahim bersama mantan keuchik, Tgk M Jafar dan para tokoh masyarakat, pemuda yang hadir pada acara tersebut berharap pemerintah daerah memperhatikan gampong yang terisolir.
“Sejak negeri ini merdeka, ruas akses jalan utama itu masih berbatu cadas, berlubang dan menebar debu di kala musim kemarau serta becek dikala musim hujan,” sebut Tgk Ibrahim.
Padahal, akses jalan penghubung dua kabupaten induk antara Pidie dan Pidie jaya itu digunakan masyarakat Pusong, sebagai harapan dalam memenuhi pasokan hasil tambak dan tangkapan nelayan serta untuk kebutuhan Sembako di pusat pasar Lueng Putu.
Hal itu dikarenakan jarak tempuh lebih dekat ketimbang ke pusat pasar Kembang Tanjong.
Menanggapi beberapa pengaduan masyarakat Gampong Pusong itu, H Rahmatullah dengan lugas di hadapan ratusan warga menanggapi.
“Keluhan warga ini menjadi catatan penting bagi kami untuk dapat ditindaklanjuti terutama akses ruas jalan yang menjadi fasilitas utama dalam menggerakkan roda pertumbuhan ekonomi masyarakat,” sebut H. Rahmatullah bakal calon Bupati Pidie pada pemilu 2024.
Jika kami di amanah kan Masyarakat Pidie di Pilkada Tahun 2024 ini untuk mempimpin Kabupaten Pidie, kami akan mengerahkan segalanya kemampuan Kami untuk membangun Pidie ke arah yang lebih baik, Hal Ini sejalan dengan Visi Kami '' PIDIE BEUMALEM, BEUKAYA DAN BEUSEUJAHTERA '' semoga elemen Masyarakat Pidie harus terlibat dalam pembangunan Pidie, kebersamaan dan rasa Gotong - Royong ini yang harus kita tumbuhkan kembali di dalam masyarakat Pidie, pungkasnya.
