Notification

×

Taqwaddin. RPJM harus untuk Wujudkan Kesejahteraan Seluruh Masyarakat Aceh

Rabu, 30 April 2025 | 17.13 WIB Last Updated 2025-04-30T10:13:53Z

GEMARNEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Aceh, Dr H Taqwaddin S.H., S.E., M.S. menegaskan agar Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang sedang dikaji dan dirumuskan harus berorientasi untuk mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat Aceh. Jangan hanya untuk kepentingan suatu kelompok saja. 

"Kepada Pengurus ICMI atau Pemuda ICMI Aceh yang terlibat dalam proses pengkajian dan perumusan RPJM, saya minta mencermati secara seksama agar substansi RPJM itu benar-benar harus ditujukan untuk mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat Aceh. 

Kita harus malu karena Aceh masih menempati sebagai wilayah termiskin di Sumatera". Tegas Ketua ICMI Aceh yang juga Hakim Tinggi Ad Hoc Tipikor, dalam pertemuan dengan Pemuda ICMI Aceh di MZ Coffee Banda Aceh pada sore (29/4/ 2025)

Taqwaddin menambahkan, selain harus berorientasi mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat Aceh, RPJM yang sedang disusun juga harus sinergi dengan RPJM Nasional produk Pemerintah Prabowo sebagaimana sudah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025.

Selain dua hal di atas, Taqwaddin juga meminta agar RPJM yang tengah digodok juga mempertimbangkan aspek urusan dan kewenangan serta kekhususan Aceh sebagaimana diatur dalam UU Pemerintahan Aceh dan UU Pemerintahan Daerah. Demikian tiga arahan Ketua ICMI Aceh terkait dengan proses RPJM. 

Mengenai banyaknya orang yang terlibat dalam proses penyusunan RPJM, saya tak begitu mempersoalkan. Karena setahu dan pengalaman saya, pekerjaan sumbang pikiran seperti itu tidak dibayar honor. Kecuali untuk beberapa orang narasumber". Tambah Taqwaddin yang juga Akademisi Hukum USK.

Dalam pertemuan santai tersebut, Ketua Pemuda ICMI Aceh, Dr Muhammad Yasar, MP melaporkan beberapa kegiatan yang akan mereka laksanakan dalam waktu dekat ini, antara lain akan mendirikan Koperasi Merah Putih Pemuda ICMI Aceh dan juga menyelenggarakan Seminar tentang Eksistensi Migas Aceh dalam bulan Mai ini. 

Merespon laporan tersebut, Taqwaddin menyatakan, "Saya mendukung baik rencana kalian ingin membentuk koperasi. Tapi harus jelas usahanya apa dan bagaimana. Jika perlu ruang sekretariat, silakan pakai Kantor ICMI".

Sedangkan terkait seminar migas, Dr Taqwaddin memberi masukan agar output dan outcome seminar tersebut memberi pengaruh terhadap penerbitan kebijakan Aceh terkait pengelolaan Energi dab Sumberdaya Mineral (ESDM) Aceh. Sehingga, upaya eksplorasi dan eksploitasi migas dan ESDM Aceh harus memberi kontribusi nyata untuk masyarakat Aceh. "Jangan sampai nanti Pemuda Aceh jadi penonton manakala kegiatan investasi migas serta ESDM Aceh mulai beroperasi di Aceh. 

Saya sedih dan prihatin menyaksikan masih tingginya angka pengangguran di Aceh. Secara moral, kita di ICMI harus ikut bertanggungjawab terhadap hal itu, yang menyebabkan Aceh masih miskin". Tutup Taqwaddin. (*)

Gemar Sport

Artikel Pilihan

×
Berita Terbaru Update