LHOKSEUMAWE - Dalam suasana duka yang menyelimuti sebuah rumah sederhana di Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, tampak sosok yang tak asing bagi masyarakat kota ini. Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr. Ahzan, SH., S.I.K., M.S.M., MH, dan di dampingi Kasat binmas Iptu Faisal. SH atau abubangka. hadir langsung ke rumah duka almarhumah Habimah Binti Kasim (65 tahun), yang berpulang ke Rahmatullah pada Jumat pagi (23/5/2025).
Kehadiran Kapolres bukan sekadar formalitas. Dengan berpakaian muslim dan raut wajah penuh empati, ia turut menshalatkan jenazah dan menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga. Momen ini memperlihatkan sisi lain dari seorang perwira tinggi polisi, yang tak hanya menjalankan tugas penegakan hukum, tetapi juga hadir sebagai bagian dari masyarakat yang saling menguatkan dalam duka.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr. Ahzan, SH., S.I.K., M.S.M., MH, didampingi Kasat binmas Iptu Faisal. SH, saat menghadiri langsung ke rumah duka almarhumah Habimah Binti Kasim (65 tahun), pada Jumat pagi (23/5/2025).Suami almarhumah, Muhammad Bin Hasbi (75), tak kuasa menahan haru. Di tengah isak tangis, ia mengenang detik-detik terakhir istrinya. "Istri saya memang punya riwayat sesak dan jantung, tapi pagi itu masih seperti biasa. Kami pikir sehat-sehat saja. Tiba-tiba, saat dibangunkan, tidak ada respon. Ternyata dia sudah pergi," ujarnya lirih.
Almarhumah Habimah dikenal sebagai sosok sederhana yang ramah. Kepergiannya yang mendadak menyisakan duka mendalam, tak hanya bagi keluarga, tapi juga tetangga dan kerabat.
Kehadiran Kapolres di rumah duka menjadi pengingat, bahwa dalam setiap duka warga, aparat kepolisian pun turut merasa kehilangan. Kepedulian seperti ini mempererat ikatan antara polisi dan masyarakat, membangun kepercayaan yang berakar pada empati dan rasa kemanusiaan.****
.jpeg)
