PWNA Lampung dan Peacgen Gelar BDWD "Faith In Harmony: Best Friends Forever" untuk Menanamkan Nilai Perdamaian Antar Pelajar
GEMARNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Pimpinan Wilayah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PWNA) Lampung bekerja sama dengan Peacgeneration menggelar kegiatan puncak Breaking Down The Walls Day (BDWD) Faith In Harmony: Best Friends Forever sebagai bagian dari pelatihan 12 Nilai Dasar Perdamaian (NDP). Kegiatan ini menjadi penutup dari serangkaian program yang melibatkan sekolah-sekolah dengan latar belakang agama yang beragam.
Meti Puspita Sari selaku penanggung jawab kegiatan BDWD menyampaikan rasa haru dan bangganya terhadap pelaksanaan program ini. “Kami merasa senang sekaligus sedih karena ini adalah hari terakhir dari rangkaian kegiatan. Mungkin ke depan kami tidak akan mengadakan kegiatan serupa, namun kami berharap adik-adik yang telah dilatih bisa terus melanjutkan dan menerapkan nilai-nilai perdamaian di lingkungan mereka,” ujarnya dalam sambutan.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar sekolah lintas agama. “Awalnya memang tidak mudah, tetapi akhirnya bisa terlaksana dengan baik. Setiap sekolah akan memiliki akses terhadap E-Kurikulum 12 NDP selama satu tahun,” tambah Meti. Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan fasilitas atau mis-komunikasi selama kegiatan berlangsung. (2/5/2025)
Sementara itu, Ketua PWNA Lampung, Ani Lidyawati, M.Pd.I, mengucapkan terima kasih kepada Peacgen atas kepercayaannya. Ia menyebut data tahun 2023 yang menempatkan Provinsi Lampung sebagai daerah dengan tingkat intoleransi ketiga tertinggi di Indonesia menjadi motivasi utama dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
“Ini adalah upaya konkret kami menurunkan angka intoleransi di Lampung. Kami sangat mengapresiasi semangat para guru dan peserta yang telah meluangkan waktu di akhir pekan untuk belajar dan mendalami nilai-nilai perdamaian. Semoga pelatihan ini benar-benar berdampak positif di sekolah masing-masing,” katanya.
Acara puncak kegiatan diisi dengan presentasi Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari tiga sekolah peserta. SMP Xaverius 3 Bandar Lampung mempresentasikan proyek Eco-Break, SMP Muhammadiyah 2 Bandar Lampung mengangkat tema Kejujuran, dan SMP Gajah Mada mengusung isu Bullying. PWNA Lampung memberikan penghargaan kepada presentasi terbaik, yang dimenangkan oleh SMP Xaverius 3 Bandar Lampung.
Pentas seni dari masing-masing sekolah turut menyemarakkan acara penutupan, disusul dialog interaktif bersama lima tokoh agama dari Islam, Hindu, Buddha, Katolik, dan Kristen, yang menunjukkan semangat kerukunan antarumat beragama.
Perwakilan Peacgeneration, Rike Adelia Hermawan, menyampaikan bahwa kegiatan BDWD ini merupakan kelanjutan dari program Breaking Down The Walls. “Kami ingin menciptakan ruang di mana peserta dari latar belakang berbeda bisa berdialog secara setara. Bahkan topik-topik sensitif seperti bias gender dan bullying bisa mulai dibicarakan secara terbuka,” jelasnya.
PWNA Lampung berharap kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini. “Jika bapak dan ibu guru membutuhkan narasumber, kami dengan senang hati siap berbagi materi tentang perdamaian,” tutur Ani Lidyawati. Kegiatan ini ditutup dengan pemberian penghargaan kepada Kepala Sekolah dari tiga sekolah terlibat berupa plakat penghargaan sekaligus E-Kurikulum 12 Nilai Dasar Perdamaian senilai Rp 3. 490.000,-. (red)
.jpeg)
