![]() |
Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah H. Hamdan S.H |
GEMARNEWS.COM, TAKENGON - Menyikapi maraknya tindakan aksi pengeroyokan dan pembacokan yang terjadi di perbatasan Bener Meriah - Aceh Tengah yang dilakukan remaja, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Tengah meminta aparat penegak hukum memberi hukuman yang berefek jera kepada para pelaku.
Hukuman yang memberi efek jera ini juga dapat membuat calon pelaku lain menghentikan niatnya untuk melakukan kesalahan yang sama,” Ujarnya Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah H. Hamdan S.H Saat Di Konfirmasi Oleh Awak Wartawan, Senin (9/6/2025)
Menurut Politisi Partai NasDem ini, aksi pengeroyokan dan pembacokan ini merupakan sesuatu yang sangat asing bagi Aceh. “Sulit dipercaya bahwa hal semacam itu dapat terjadi di bumi Serambi Mekkah khususnya di Tanoh gayo secara alamiah,” ujarnya.
Dia mengatakan selain hukuman dari penegak hukum, upaya untuk mencegah tindakan aksi pengeroyokan dan pembacokan yang terjadi ini yang dilakukan remaja di Aceh itu bisa dimulai dari setiap desa.
Hamdan Guru Gama juga mendorong pemerintahan Desa untuk menghidupkan kembali aktifitas dimana aparatur kampung dapat melakukan pengawasan dan penindakan awal di wilayah masing-masing sesuai aturan hukum.
“Secara kolektif, ini akan sangat efektif untuk mempersempit ruang terjadinya kejahatan,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah H. Hamdan S.H mengingatkan semua pihak untuk segera memikirkan cara memperbaiki keadaan antara Aceh Tengah agar tak ada lagi remaja terjerumus pada perilaku kriminal.
Jangan sampai masyarakat hilang kesabaran atas adanya ketidaknyamanan ini dan akhirnya memilih melakukan penghakiman secara sepihak,”