GEMARNEWS.COM, LAMPUNG - Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata (MEBP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung menggelar Dialog Publik bertema “Desain dan Tata Kelola Bidang Ekonomi Ramah Lingkungan” bertempat di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Lampung (UML), pada Senin 23/6/2025.
Acara ini di hadiri oleh PWM Lampung, Ketua MEBP PWM Lampung beserta jajarannya, para tokoh akademisi, praktisi, serta aktivis ekonomi dari berbagai daerah dalam rangka menyusun arah kebijakan dan strategi pemberdayaan ekonomi yang selaras dengan prinsip keberlanjutan dan nilai-nilai Islam.
Ketua PWM Lampung, Prof. Sudarman, dalam sambutannya menegaskan bahwa Muhammadiyah harus tampil sebagai solusi nyata bagi persoalan umat dan bangsa. “Kita harus berupaya jangan sampai ada orang kelaparan, miskin, dan terlantar menderita. Jangan berkecil hati dengan jumlah yang sedikit. Orang yang sedikit tetapi berkualitas justru lebih hebat dan dahsyat dibandingkan yang banyak tapi seperti buih di lautan,” tegasnya.
Ia menambahkan, acara ini menjadi ajang edukasi dan literasi ekonomi, yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya gerakan ekonomi sebagai penopang kemandirian, kemakmuran, dan kesejahteraan bangsa.
Ketua MEBP PWM Lampung, Asih Murwiati, dalam pernyataannya menyampaikan bahwa target utama dari aktivitas ekonomi Muhammadiyah ke depan adalah aktivitas yang memberi dampak positif terhadap lingkungan, bukan yang menimbulkan eksternalitas negatif.
"MEBP berkomitmen untuk membentuk dan merealisasikan berbagai bentuk Badan Usaha Milik Muhammadiyah, baik itu CV, PT, koperasi, maupun unit usaha komunitas lainnya, yang seluruh aktivitasnya mendukung eksplorasi sumber daya secara bijak dan bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan," ujarnya.
Sejumlah narasumber dari akademisi, tokoh lingkungan, serta pelaku ekonomi kreatif hadir memberikan perspektif kritis dan solutif. Diskusi berlangsung dinamis, mendorong semangat kolaborasi antar-AUM, pelaku usaha, dan komunitas.
Semoga acara ini menjadi titik kebangkitan gerakan ekonomi Muhammadiyah yang ramah lingkungan, berkeadilan, dan mampu menjawab tantangan zaman. Dengan kolaborasi semangat dakwah, dan komitmen terhadap kesejahteraan umat, Muhammadiyah diharapkan terus menjadi pelopor dalam membangun kemandirian ekonomi yang berkelanjutan dan maslahat bagi seluruh alam."
Shinta Bella Muhabat TV Memberitakan
