GEMARNEWS.COM BLANGPIDIE -
Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Aceh barat daya (Abdya ) SM Riza Ariffiandi bergerak cepat dalam merespon berbagai keluhan warga, laporan dari masyarakat tentang adanya kebocoran pipa PDAM yang terjadi saat ini menjadi topik viral yang menyebabkan keluhan terhadap masyarakat tentang air bersih, kebocoran pipa ini juga menyebabkan genangan air di beberapa rumah warga, Minggu (1/6/2025)
Menyikapi keluhan masyarakat tersebut pihak dari Perumdam Tirta abdya segera merespon dengan menurunkan tim lapangan untuk segera memperbaiki titik titik kebocoran yang saat ini terjadi, seperti kita ketahui bahwa kebocoran pipa PDAM ini jauh sebelumnya sudah banyak yang bocor namun tidak semua kebocoran tersebut bisa ditangani secara cepat.
' Kita sudah perintahkan bidang lapangan Perumdam Tirta abdya meskipun hari libur untuk segera memperbaiki titik titik kebocoran yang dilaporkan warga kepada pihak PDAM , seperti kita ketahui bahwa pekerjaan proyek jaringan air tersebut masih dalam masa pemeliharaan. Jadi, tanggung jawab perbaikannya masih di tangan kontraktor, namun demikian kita harus cepat mencari solusi agar keluhan ini tidak menimbulkan kericuhan dan gangguan terhadap masyarakat " kata SM Riza Ariffiandi yang akrab di panggil Bg Adek ini
Pihak perumdam Tirta abdya juga akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan para rekanan dan dinas terkait yang juga ikut bertanggung jawab tentang keluhan bocor pipa ini, tentunya bersama sama mencari solusi sehingga tidak terlalu membebani pihak dari Perundam Tirta Abdya.
" Kita harus bekerja sama, saat ini bukan waktu untuk saling menyalahkan dan saling lempar tanggung jawab, yang penting solusi nya bagaimana dan seperti apa, karena masyarakat yang taunya itu adalah pipa milik PDAM, ya sudah jelas PDAM yang disalahkan karena mereka belum tau prosesnya seperti apa" lanjut Bg adek
Dirinya juga menjelaskan bahwa untuk saat ini pihaknya akan fokus kepada kebocoran pipa yang berdampak paling parah terlebih dahulu, meskipun saat ini kendala biaya operasional petugas lapangan menjadi hal yang sangat penting.
" Saya sudah perintahkan kepada petugas lapangan minimal dalam satu hari itu ada 3 titik kebocoran yang bisa di selesaikan, inikan butuh waktu, makanya koordinasi ini sangat penting, apalagi saat ini kami hanya bisa menyiapkan tenaga lapangan dan minimnya anggaran operasional lapangan" lanjut Bg adek kembali.
Terakhir Bg adek selaku direktur Perumdam Tirta Abdya yang baru meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan ke pihak PDAM Abdya jika menemukan titik kebocoran atau gangguan lain agar tim teknis bisa segera turun ke lapangan, pihaknya juga dalam waktu dekat ini akan membuat no Contak hotline agar masyarakat bisa secara cepat menghubungi pihak PDAM jika mengalami gangguan di lapangan.
