Glee Gapui, 25 Juli 2025 — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jabal Ghafur (Unigha) menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi Program Kemahasiswaan Kampus Berdampak” yang bertempat di Aula FKIP. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pengurus Presiden Mahasiswa FKIP (PEMAF) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dari 10 program studi di FKIP, sebagai upaya konkret penguatan peran dan kapasitas mahasiswa dalam mewujudkan kampus yang berdaya guna.
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP, Dr. Jamaliah, M.Pd, dalam sambutannya mengatakan pentingnya mengikuti sosialisasi program kemahasiswaan kampus berdampak ini. Mengingat lulusan Universitas harus memiliki kompetensi yang mampu bersaing di tingkal lokal, nasional bahkan internasional. Lewat sosialisasi program kampus berdampak ini, kami mengharapkan ada mahasiswa fkip ambil bagian, baik pada program magang berdampak, pengabdian masyarakat, maupun kegiatan lain dari program tersebut. Beliau sangat meyakini bahwa mahasiswa fkip punya kompetensi untuk melakukannya. Beliau menyakinkan mahasiswa " pastikan diri anda ada yg lolos pada program tersebut pada program tahun 2026, maka persiapkanlah diri dari sekarang, insyaallah ada hasilnya" kemahasiswa, ujarnya.
Tiga Sudut Pandang Penguatan Mahasiswa
Muhammad Nur, SE., M.Si, selaku Kepala Biro Kemahasiswaan Unigha, menjadi pemateri pertama yang menyampaikan informasi mengenai 23 program kemahasiswaan kampus berdampak dari kemendikti saintek, diantaranya program kreatifitas mahasiswa, program pembinaan mahasiswa wirausaha, propgram penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan dan lain-lain. yang melibatkan tim dan individu dalam pelaksanaan kegiatan dan Ia menjelaskan bahwa penguatan kelembagaan dan kemitraan menjadi kunci agar program berjalan secara berkelanjutan dan berdampak.
Pemateri kedua, Nurjannah, S.Pd., M.Pd, sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unigha, mengupas lebih dalam tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Ia menjelaskan bahwa PKM adalah platform strategis bagi mahasiswa untuk merancang kegiatan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dalam paparannya, ia memberi kiat praktis untuk menyusun proposal, membentuk tim lintas disiplin, dan memaksimalkan dukungan dari dosen pembimbing.
Suci Maulina, S.Pd., MA, selaku Sekretaris LPPM, melengkapi sesi dengan berbagi pengalaman lapangan dari kegiatan PKM dan P2MW yang telah dijalankan sejak tahun 2023 hingga 2025. Ia menjelaskan hal-hal yang penting untuk dilakukan dalam penyusunan proposal, serta mekanisme evaluasi proposal. Suci juga memberi arahan kepada mahasiswa untuk menentukan skema program kemahasiswaan yang sesuai dengan keterampilan mereka dan memperkuatnya melalui aktif mengikuti program yang telah difasilitasi dan didanai oleh Kemendikti saintek, sebagai peluang emas untuk aktualisasi diri dan kontribusi sosial.
Kegiatan ditutup dengan arahan dan motivasi dari Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Halik, S.S., M.Si. Dalam pesannya, beliau mengajak seluruh mahasiswa untuk melihat kegiatan kemahasiswaan sebagai wadah pengembangan karakter dan kreativitas yang tak terbatas pada ruang kelas. Kampus berdampak lahir dari mahasiswa yang mampu berpikir besar dan bertindak nyata. Jadikan organisasi dan program kampus sebagai laboratorium gagasan dan solusi, ucapnya menutup acara. Kegiatan ini tidak hanya memberi wawasan baru, tapi juga memperkuat semangat kolaborasi, daya cipta, dan tanggung jawab sosial mahasiswa sebagai bagian dari transformasi pendidikan tinggi sebagaimana diamanahkan dalam undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi.
