Notification

×

Peringati HUT ke-17 TIDAR , Dpc TIDAR Tangsel Tebar Kepedulian Sosial Lewat 100 Paket Makanan dan 50 Mushaf Al-Qur’an

Sabtu, 19 Juli 2025 | 10.12 WIB Last Updated 2025-07-19T03:12:42Z
Gemarnews.com, Tangerang Selatan  - Dalam semangat berbagi dan menumbuhkan rasa kepedulian sosial di tengah masyarakat, Pengurus Cabang Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Kota Tangerang Selatan menggelar kegiatan sosial dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TIDAR yang ke-17 Tahun. 13/7/2025.

Ketua Pengurus Cabang TIDAR Tangsel, M. Verza Rafif mengatakan kepada media ini Perayaan kali ini tidak digelar secara seremonial megah, melainkan diwarnai dengan kegiatan penuh makna: membagikan 100 paket makan siang dan 50 mushaf Al-Qur’an ke dua masjid dan dua yayasan yatim-piatu di wilayah Tangerang Selatan.
Dengan tema “Berbagi untuk Negeri, Bergerak untuk Sesama”, kegiatan ini menjadi simbol komitmen TIDAR Tangsel dalam menghadirkan politik yang humanis dan membumi. politik yang tidak hanya berbicara tentang kekuasaan, tetapi juga menyentuh langsung kehidupan masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti anak-anak yatim dan dhuafa.

Momen peringatan HUT ke-17 ini menjadi penanda perjalanan panjang TIDAR Tangsel dalam berkontribusi bagi Kota Tangerang Selatan. Alih-alih pesta pora, organisasi kepemudaan ini memilih untuk merayakan dengan tindakan nyata yang memberi manfaat langsung. Setiap paket makanan dan mushaf Al-Qur'an yang disalurkan merefleksikan nilai-nilai gotong royong dan solidaritas yang dipegang teguh oleh seluruh anggota.

Aksi sosial ini secara langsung melibatkan jajaran pengurus dan anggota TIDAR Tangsel. Kehadiran mereka di tengah masyarakat, mengunjungi masjid dan yayasan yatim-piatu, bukan sekadar simbolis, melainkan representasi dari keinginan kuat untuk mendekatkan diri dengan realitas sosial dan mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung.

Kepedulian Sebagai Wujud Perjuangan Aksi Pemuda

Senyum Bahagia Penerima Berkah HUT ke-17 TIDAR Tangerang Selatan.

Ketua Pengurus Cabang TIDAR Tangsel, M. Verza Rafif, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif kolektif dari seluruh jajaran pengurus dan anggota TIDAR yang ingin menghadirkan semangat solidaritas di momen ulang tahun organisasi.
“Ini bukan sekadar perayaan ulang tahun organisasi. Bagi kami, ini adalah refleksi. Apa makna keberadaan kami sebagai organisasi pemuda? Salah satu jawabannya adalah hadir di tengah masyarakat, memberi manfaat, dan membawa harapan,” tegas Verza.
Aksi solidaritas ini melibatkan total 70 anggota aktif serta seluruh jajaran Pengurus Anak Cabang (PAC) TIDAR se-Tangerang Selatan. Mereka bergerak serentak di beberapa titik strategis, menunjukkan kekuatan kolaborasi dan semangat kebersamaan yang terorganisir.
Dua masjid yang dikunjungi adalah tempat ibadah yang aktif membina kegiatan keagamaan remaja dan anak-anak. Sementara dua yayasan yang disambangi merupakan lembaga yang merawat dan mendidik puluhan anak yatim serta dhuafa di Tangsel.

Melalui kegiatan ini, TIDAR Tangsel tidak hanya menyalurkan bantuan materi, tetapi juga menanamkan pesan penting tentang kepedulian dan tanggung jawab sosial. 
"Kami ingin menunjukkan bahwa pemuda memiliki kekuatan untuk membuat perubahan. Dengan semangat kebersamaan, hal-hal kecil pun bisa membawa dampak besar dan menumbuhkan harapan," tambah Nirwan Dwiputra selaku Ketua PAC Ciputat Timur yang turut terlibat langsung di lapangan.


Konsep politik humanis yang diusung oleh TIDAR Tangsel menunjukkan bahwa politik tidak melulu soal perebutan kekuasaan, melainkan juga tentang bagaimana kebijakan dan tindakan nyata dapat memperbaiki kualitas hidup masyarakat. 
Pembagian bantuan ini adalah contoh konkret bagaimana politik bisa diterjemahkan menjadi aksi nyata yang berdampak langsung pada kesejahteraan.

Aksi Nyata di Tangan Pemuda, Menghadirkan Harapan di Akar Rumput

Kegiatan pembagian paket makan siang dan Al-Qur’an dilakukan secara langsung oleh para kader TIDAR Tangsel. Suasana kekeluargaan dan kebersamaan begitu terasa, terlebih saat para relawan menyapa anak-anak yatim dengan senyum hangat dan penuh perhatian.

Haykal Dzakry Wijaya Putra, Sekretaris Jenderal TIDAR Tangsel, menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi TIDAR sebagai organisasi yang tak hanya membina pemuda dalam aspek politik, tetapi juga dalam pembangunan karakter dan kepekaan sosial.

“Kami ingin menunjukkan bahwa politik pemuda hari ini bukan hanya soal orasi dan kampanye. Politik hari ini harus bisa menyentuh nurani, bisa menjadi jalan untuk peduli, memberi, dan menguatkan. Itulah semangat TIDAR Tangsel,” ungkap Haykal.

Ia menambahkan bahwa pembagian Al-Qur’an bukan hanya bentuk bantuan fisik, tetapi juga simbol dari semangat untuk menanamkan nilai spiritual, akhlak, dan pendidikan agama bagi generasi muda, terutama mereka yang tidak seberuntung lainnya.

Pengurus masjid dan yayasan yatim/piatu yang dikunjungi menyampaikan apresiasi tinggi atas kepedulian yang ditunjukkan oleh para pemuda TIDAR Tangsel. Mereka merasa terbantu, bukan hanya karena bantuan yang diberikan, tetapi juga karena perhatian dan kehadiran langsung dari para pemuda tersebut.

“Jarang sekali anak muda zaman sekarang yang mau menyisihkan waktunya untuk datang dan peduli. Ini luar biasa. Kami sangat bersyukur dan semoga TIDAR Tangsel terus menebar manfaat,” ujar salah satu pengasuh yayasan.
Momen ini juga dimanfaatkan untuk berdialog ringan antara kader TIDAR dengan pengelola yayasan dan tokoh masyarakat sekitar. Selain menjalin silaturahmi, diskusi tersebut membuka ruang kolaborasi untuk program-program sosial di masa mendatang.

Momentum untuk Bergerak Lebih Besar
Usia 17 tahun bagi TIDAR bukan sekadar angka. Dalam usia ini, organisasi mulai menapaki fase kedewasaan, di mana konsolidasi, kaderisasi, dan kontribusi sosial menjadi semakin penting. TIDAR Tangsel memandang bahwa pemuda harus mengambil peran yang lebih besar, terlebih dalam menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan politik yang semakin kompleks.

Ketua PAC TIDAR Ciputat Timur, Nirwan Dwi Putra, juga hadir dan turut mendistribusikan bantuan. Ia menegaskan bahwa PAC yang dipimpinnya siap menjadikan kegiatan semacam ini sebagai rutinitas organisasi.

“Di Ciputat Timur, kami ingin menjadikan TIDAR sebagai wadah yang ramah dan terbuka untuk pemuda. Tak perlu punya pengalaman politik dulu, yang penting ada niat untuk belajar, peduli, dan berbuat sesuatu. Politik harus dimulai dari hal-hal seperti ini,” tegas Nirwan.

Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi organisasi pemuda lainnya untuk turut menebar kebermanfaatan, bukan hanya pada momen tertentu, tetapi sebagai budaya baru dalam berpolitik.

Nama Lengkap Penulis: Adipatra Kenaro Wicaksana
Email Penulis: Kenaro11@gmail.com

Gemar Sport

Artikel Pilihan

×
Berita Terbaru Update