Notification

×

UNICEF Dukung Bappeda dan DP3A Aceh, bahas Draft RPJMA 2025-2029 khusus sektor Perlindungan Anak

Selasa, 01 Juli 2025 | 12.07 WIB Last Updated 2025-07-01T05:07:46Z

UNICEF Dukung Bappeda dan DP3A Aceh, bahas Draft RPJMA 2025-2029 khusus sektor Perlindungan Anak

GEMARNEWS.COM, BANDA ACEH - United Nations Children’s Fund (UNICEF) kembali memberikan dukungan kepada Pemerintah Aceh Sosialisasi Draft RPJM Aceh. Kali ini  pembahahasan Draft RPJMA dikhususkan pada sektor Perlindungan Anak.  Pembahasan khusus ini merupakan finalisasi draft untuk sektor Perlindungan Anak, sebelum dibahas di DPRA.


Kegiatan ini dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Aceh pada Selasa, 1 Juli 2025, bertempat di Aula Cut Meutia Bapelkes Aceh. 

Workshop sosialisasi diarahkan lebih khusus dan fokus pada penyelarasan dan penyesuaian Draft RPJMA, cascading indikator dan program, dengan fokus utama pada tema Perlindungan Anak. 

Dr. Hasnani Rangkuti, selaku pengampu sektor Kebijakan Sosial Unicef Aceh, menyatakan kegiatan ini masih merupakan kelanjutan Workshop sebelumnya, yang lebih banyak mendiskusikan RPJMA secara umum atau general. “Kegiatan dilaksanakan untuk melihat lebih dalam khusus pada isu sektor Perlindungan Anak dalam dokumen Ranwal RPJM Aceh 2025–2029,” ujarnya. 

Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Keistimewaan Aceh, Pemerintahan, dan Sumber Daya Manusia, Setiawaty, SKM, MPH, saat membuka acara menyampaikan kegiatan Sosialisasi Draft RPJMA hari ini penting dilaksanakan karena akan sekaligus menfinalisasi draft RPJMA sektor Perlindungan Anak yang selama ini telah dibahas beberapa kali. Kebetulan siang ini Selasa 1 Juli 2025 Pukul 14.00 DPRA mengundang Bappeda Aceh memaparkan Ranwal RPJMA 2025-2029. Karena berdasarkan Inmendagri, harus ada kesepakatan antara DPRA dan Pemerintah Aceh atas Ranwal RPJMA 2025-2029. 

Kepala Dinas PPPA Dalduk KB Aceh, Meutia Juliana menyambut baik kegiatan hari ini. Dinas PPPA Dalduk KB Aceh berterima kasih pada Bappeda karena telah bersedia mengadakan kegiatan yang khusus untuk Dinas PPPA Dalduk KB Aceh. Saya berharap pertemuan hari ini, selain membahas isu utama Perlindungan Anak, juga dapat membahas isu perempuan dan pengendalian penduduk dan KB dalam RPJMA, yang kebetulan saat ini menjadi tupoksinya Dinas PPPA Dalduk KB Aceh. 


Workshop ini turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, seperti Tim RPJMA, Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) terkait bidang Perlindungan Anak, Pekerja Sosial, Penyuluh Sosial, UNICEF, lembaga masyarakat, Forum Anak serta akademisi dari UIN dan Universitas Muhammadiyah Aceh. (*)

Gemar Sport

Artikel Pilihan

×
Berita Terbaru Update