Notification

×

Diduga Camat Dalang Permasalahan, Suara Terbanyak Tuha Peut Hasbi Malah Tersingkir

Senin, 04 Agustus 2025 | 15.12 WIB Last Updated 2025-08-04T08:12:00Z

Aceh Timur — Lembaga Tuha Peut Gampong Matang Pineng, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, hingga kini belum memiliki sekretariat resmi. Situasi ini memicu ketegangan di tingkat gampong dan menimbulkan dugaan adanya konflik kepemimpinan yang berujung pada pembentukan kelompok-kelompok warga. Sorotan tajam pun diarahkan kepada Camat Darul Aman, Iskandarsyah.


Hasbi, yang terpilih sebagai Ketua Tuha Peut dalam musyawarah terbuka di Menasah Matang Pineng yang dihadiri tokoh dan masyarakat setempat, menegaskan bahwa penetapannya sebagai ketua sudah final. "Saya dipilih berdasarkan suara terbanyak dalam rapat. Semua anggota hadir, dan itu dituangkan dalam berita acara meski tidak tertulis secara formal," kata Hasbi kepada media ini pada Sabtu, 4 Agustus 2025.


Namun, menurut Hasbi, empat anggota Tuha Peut lainnya yang berinisial D, R, Y, dan A menolak hasil tersebut. Mereka menilai Hasbi sebagai "pendatang" dan tidak layak memimpin lembaga adat gampong, serta menuntut pemilihan ulang. Hal ini diduga diperkuat oleh pernyataan Camat Iskandarsyah yang dianggap ambigu.


"Setelah saya menang dan dilantik, Camat bilang saya tidak usah musyawarah lagi karena sudah jelas hasilnya. Tapi anehnya, kemudian beliau meminta semua anggota musyawarah ulang untuk tentukan siapa ketua," ungkap Hasbi, mengutip percakapannya dengan Camat Iskandarsyah di ruang kantor camat.


Akibat pernyataan yang dianggap kontradiktif itu, gejolak di masyarakat kembali muncul. Sekretariat lembaga belum dibentuk, dan Gecik (Kepala Desa) Bahtiar bahkan meminta anggota Tuha Peut menunda rapat hingga penentuan sekretariat selesai.


Seorang tokoh masyarakat Darul Aman berinisial AM, yang enggan disebutkan namanya secara lengkap, menyebut Camat Darul Aman layak dievaluasi. "Ini perlu ditertibkan. Jangan sampai camat menjadi sumber kisruh di gampong. Harusnya dia jadi penyejuk, bukan pemicu kegaduhan," ujarnya.


AM menambahkan bahwa sejak Hasbi memimpin, situasi di Matang Pineng relatif aman. "Dulu banyak masalah yang sampai ke Polres, Kejari, bahkan Kejati. Tapi di bawah kepemimpinan Hasbi, semua tenang," katanya.


Warga berharap agar Pemerintah Kecamatan segera mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan konflik tersebut, dimulai dengan memanggil semua anggota Tuha Peut dan menegaskan kembali legalitas hasil musyawarah yang telah dilakukan.


Saat di konfirmasi media ini melalui pesan whatsapp hingga di hubungi via telpon whatsapp hp : 0852-7579-xxxx

camat darul Aman belum ada tanggapan hingga berita ini di tayang kan, jika nanti ada tanggapan dari camat tersebut maka media ini segera menayangkan berita selanjutnya. 

Gemar Sport

Artikel Pilihan

×
Berita Terbaru Update