Notification

×

Jakarta Jadi Saksi Komitmen ASPAI Capai Swasembada Anggur Nasional Dan Teken MoU Strategis di Munas II

Minggu, 07 September 2025 | 14.10 WIB Last Updated 2025-09-07T07:10:58Z

Dok. foto : Roy Nurdin Sebelah Kanan Bersama Dengan Ketua Terpilih ASPAI, Tosan Aji

Gemarnews.com, Jakarta, — Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (ASPAI) resmi menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-2 di Auditorium Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Dengan mengusung tema “Bersinergi Dalam Menyongsong Swasembada Anggur Indonesia”, forum ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah para penggiat, petani, pelaku usaha, akademisi, dan pemangku kebijakan dalam memperkuat ekosistem perangguran nasional. 6/9/2025.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Djoni Gunanto, S.IP., M.SI yang mewakili IKALUM UMJ serta Hj. Lista Hurustiaty sebagai pembina ASPAI. Hadir pula Roy Nurdin, Ketua 1 ASPAI, bersama pejabat pemerintah daerah dan perwakilan Kementerian Pertanian, Sekdis Pertanian Provinsi, Kadisnaker Tangsel, akademisi dari fakultas pertanian, serta puluhan delegasi anggota ASPAI dari berbagai daerah.

Salah satu agenda penting yang mewarnai jalannya Munas adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan mitra strategis dari kalangan pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha. Kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat rantai nilai perangguran, mulai dari riset dan teknologi, peningkatan kualitas bibit, hingga pemasaran produk ke pasar global.

Dalam wawancara dengan awak media, Roy Nurdin menegaskan pentingnya membangun kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu produsen anggur berkualitas dunia. “Munas ini bukan sekadar forum musyawarah, melainkan wadah strategis untuk menyatukan visi dan langkah bersama. Dengan riset, inovasi, dan kolaborasi yang tepat, kita optimistis mampu mencapai target swasembada anggur dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional,” ujar Roy.

Ia menambahkan, semangat gotong royong menjadi kunci utama. “Kami yakin, dengan kolaborasi antara petani, akademisi, pemerintah, dan pelaku usaha, Indonesia bisa menjadi pusat produksi anggur unggulan Asia. ASPAI akan terus berperan aktif mendorong inovasi dan membuka peluang investasi bagi sektor perangguran nasional,” tegasnya.

Selain membahas strategi swasembada, Munas II ASPAI juga menghadirkan sesi pemaparan hasil riset terbaru tentang varietas unggulan, teknologi modern dalam budidaya, serta peluang ekspor anggur ke pasar internasional. Forum ini membuka ruang diskusi yang produktif, di mana peserta dapat saling bertukar pengalaman dan menyampaikan rekomendasi kebijakan.

ASPAI menegaskan komitmennya sebagai motor penggerak lahirnya kebijakan strategis yang mendukung petani dan pelaku usaha. Fokus organisasi ke depan adalah peningkatan produksi, penguatan kualitas, serta perluasan akses pasar. Langkah ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga menempatkan Indonesia sebagai pemain penting di pasar anggur global.

Dengan terselenggaranya Munas II ini, ASPAI berharap terjalin sinergi kuat antara pemerintah, petani, akademisi, dan industri. Cita-cita swasembada anggur Indonesia diyakini bukan sekadar wacana, melainkan bagian dari upaya lebih luas untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan memperkuat ekonomi nasional.

Munas II ASPAI di Jakarta menjadi bukti nyata bahwa komitmen, kolaborasi, dan inovasi adalah kunci menuju masa depan cerah industri anggur Indonesia.pungkasnya


Pewarta: Adipatra Kenaro Wicaksana

Gemar Sport

Artikel Pilihan

×
Berita Terbaru Update