Laporan: Fohan Muzakir
GEMARNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Senat Mahasiswa (SEMA) beserta Himpunan Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (HMJ-KPI) melakukan diskusi bersama anggota DPRK Lhokseumawe Komisi I, Syahrul, S.T membahas terkait isu pendidikan dan kerakyatan yang dilaksanakan di Cafe Pyramid kota Lhokseumawe, Jumat, (10/10/2025).
“Kita sama-sama mengetahui bahwa Kota Lhokseumawe memiliki 3 kampus Negeri dan juga beberapa kampus swasta, dan hal ini seharusnya bisa menjadi acuan dari pemerintah untuk bisa mengoptimalkan peranan keberadaan berbagai perguruan tinggi sebagai perkembangan kota pendidikan” ucap Faiz, Ketua SEMA UIN SUNA Lhokseumawe.
Sementara, Ketua HMJ KPI, Ferdi menyatakan tiga kampus negeri yang ada di Kota Lhokseumawe sudah bisa mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
"Setiap tahun terdapat 3 ribu mahasiswa baru asal Sumatera Utara yang melanjutkan ke perguruan tinggi yang ada di Lhokseumawe dan ini secara tidak langsung akan berpengaruh pada PAD dalam perputaran ekonomi yang ada di Kota Lhokseumawe" ucap Ferdi.
Anggota Komisi I DPRK Lhokseumawe, Syahrul S.T menampung aspirasi yang dilakukan oleh aktivis mahasiswa dan membuka jalur untuk mendengarkan aspirasi dari mahasiswa.
“Disini saya sebagai anggota DPRK Komisi I, siap meneruskan apa saja yang disampaikan adik-adik mahasiswa terhadap perkembangan Kota Lhokseumawe" ungkap Syahrul, ST.
Menurutnya, dengan adanya keberadaan kampus UIN SUNA Lhokseumawe, Universitas Malikussaleh dan Politeknik Lhokseumawe sudah seharusnya Kota Lhokseumawe beralih menjadi kota pendidikan.
"Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh mahasiswa kami akan membawa aspirasi ini untuk Kota Lhokseumawe yang lebih gemilang.” pungkas Syahrul S.T.