GEMARNEWS.COM | ACEH UTARA — Para kepala Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Aceh Utara mengikuti kegiatan Pelatihan Perencanaan Berbasis Data (PBD) yang diselenggarakan oleh Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Wilayah Aceh Utara. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Cabdindik Aceh Utara, Lhoksukon, pada Selasa (21/10/2025).
Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 20 hingga 23 Oktober 2025, dan diikuti oleh seluruh kepala sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan Aceh.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, dan kompetensi kepala sekolah dalam menyusun rencana kerja yang berbasis pada data akurat, relevan, dan terukur, sehingga dapat mendukung peningkatan mutu pendidikan di Aceh Utara," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Utara, Muhammad Johan, S.Pd., M.Pd., dalam keterangannya kepada media.
Ia menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting sebagai upaya mendorong satuan pendidikan agar mampu mengelola data sekolah secara efektif.
“Perencanaan Berbasis Data ini membantu sekolah dalam membuat keputusan yang lebih tepat sasaran. Data yang dikelola dengan baik akan menjadi dasar yang kuat untuk perencanaan program dan kebijakan sekolah,” ujar Muhammad Johan.
Ia menambahkan, pelatihan ini juga menjadi bagian dari implementasi Merdeka Belajar yang menekankan pentingnya penggunaan data dalam pengambilan keputusan di bidang pendidikan. Dengan memahami konsep PBD, kepala sekolah diharapkan dapat merancang program kerja dan penganggaran yang sesuai dengan kebutuhan riil sekolah masing-masing.
Selama pelatihan berlangsung, para peserta mendapatkan materi dari tim fasilitator Dinas Pendidikan Aceh dan narasumber yang berkompeten di bidang perencanaan pendidikan. Mereka juga diberikan kesempatan untuk melakukan praktik langsung penyusunan rencana kerja berbasis data menggunakan aplikasi pendukung.
Muhammad Johan berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para kepala sekolah dapat mengimplementasikan hasilnya di satuan pendidikan masing-masing sehingga mutu layanan pendidikan di Aceh Utara semakin meningkat dan berdampak nyata bagi peserta didik.
