Notification

×

Kakorlantas Irjen Pol. Agus Suryonugroho Tinjau Implementasi ETLE di Jawa Barat, Kinerja Naik hingga 800 Persen.

Rabu, 22 Oktober 2025 | 16.45 WIB Last Updated 2025-10-22T09:45:59Z
Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H, M.Hum. (tengah).

GEMARNEWS.COM | BANDUNG – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H, M.Hum. meninjau agenda Implementasi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Nasional Presisi di Wilayah Hukum Jawa Barat (Jabar).

‎Kegiatan ini digelar di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/10/2025). Kakorlantas disambut langsung oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono, dan Dirlantas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Dodi Darjanto serta para stakeholder. 

‎Dalam arahannya, Kakorlantas menyampaikan bahwa penerapan ETLE di wilayah hukum Polda Jabar telah berjalan dengan baik. Bukan hanya itu, kinerja penerapan ETLE juga mengalami peningkatan yang signifikan. 

‎”Hari ini saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polda Jawa Barat, bahwa kinerja ETLE di tahun 2025 mengalami kenaikan signifikan. Tahun 2025 tercatat ada 373.117 pelanggaran, naik 353 persen. Untuk data terverifikasi naik 593 persen,” kata Kakorlantas dalam arahannya. 

‎”Sedangkan data terkonfirmasi naik 832 persen. Yang membanggakan, pelanggaran yang sudah dibayar mencapai 110.560 kasus, naik 826 persen,” sambungnya. 

‎Berdasarkan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kakorlantas menyebut bahwa penegakkan hukum di jajaran lalu lintas menggunakan ETLE sebesar 95 persen, sedangkan 5 persen menggunakan tilang manual.

“Tilang manual tetap dilaksanakan, tetapi hanya untuk pelanggaran yang belum bisa tertangkap oleh kamera ETLE. Kami berharap masyarakat semakin disiplin dan patuh karena semua ini demi keselamatan. Jika masyarakat sudah tertib, maka personel Polantas pun tidak perlu bekerja terlalu keras,” tutur dia.

‎Untuk saat ini, jumlah perangkat ETLE di wilayah hukum Polda Jabar baru sebanyak 58 titik dan rencananya akan ditambah menjadi 71 titik. Kakorlantas berharap agar regionalisasi ETLE juga didukung oleh pemerintah daerah agar dapat terintegrasi penuh dalam pelayanan berbasis teknologi.

“Jumlah perangkat ETLE baru 58 dan akan ditambah menjadi 71 titik. Kami akan menambah perangkat agar seluruh jajaran di Jawa Barat bisa terintegrasi di tingkat wilayah. Regionalisasi ETLE ditingkatkan juga akan diperluas dengan bantuan pemerintah daerah. Dengan begitu, seluruh jajaran di Jawa Barat dapat terintegrasi penuh,” tuturnya.

Terakhir, ia meminta seluruh jajaran Polantas dapat bekerja dengan profesional dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran, lalu lintas (kamseltibcarlantas) di Indonesia. 

‎”Kami berharap seluruh jajaran Polantas di Indonesia terus meningkatkan profesionalisme dan kolaborasi dengan semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan stakeholder lainnya. Tugas utama kami adalah mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Gemar Sport

Artikel Pilihan

×
Berita Terbaru Update