GEMARNEWS.COM, BANDA ACEH - Pemadaman listrik yang terjadi dalam beberapa
hari terakhir, telah memberikan dampak signifikan terhadap berbagai sektor
kehidupan, khususnya pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat
demikian disampaikan Hj. Ashraf, S.P.,M.Si. di Sekretariat PW Aisyiyah Aceh -
Merduati. Rabu (1 /10/ 2025)
Pemadaman listrik yang terjadi bukan hanya sekedar gangguan teknis, tetapi
telah memengaruhi anak-anak yang sedang belajar, rumah sakit yang mengandalkan
peralatan medis vital, serta rumah tangga yang bergantung pada listrik untuk
kebutuhan dasar sehari-hari.
Sekolah-sekolah yang
menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran, misalnya, harus menghentikan
aktivitas belajar mengajar, sementara fasilitas kesehatan menghadapi risiko
serius terkait alat medis yang tidak dapat berfungsi tanpa pasokan listrik yang
stabil, ujarnya.
Kami memahami kesulitan yang dihadapi masyarakat akibat gangguan ini dan
mengimbau pemerintah serta Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk segera
melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyebab pemadaman yang terjadi, serta
mempercepat langkah-langkah perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur
kelistrikan yang ada.
Juga mendesak agar
kebijakan cadangan energi di sektor vital seperti pendidikan dan kesehatan
menjadi prioritas utama, agar ketahanan pasokan listrik dapat lebih terjamin.
Terakhir, kami percaya bahwa investasi dalam energi terbarukan dan teknologi
penyimpanan energi dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi
ketergantungan pada sumber daya fosil dan meningkatkan keandalan sistem
kelistrikan di masa depan.
sambil bercanda
Ashraf melontarkan kalimat
"Sepertinya PLN sedang mengaplikasikan teori 'Hemat Energi' dengan cara
yang sangat literal—termasuk mematikan sumber cahaya di rumah-rumah
warga." (red)
