 |
| DPD Tani Merdeka Aceh Tamiang Terima Bantuan Dua Unit Traktor dari Kementerian Pertanian |
GEMARNEWS.COM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Aceh Tamiang kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian daerah. Hari ini, DPD Tani Merdeka Aceh Tamiang resmi menerima bantuan dua unit alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa traktor dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Serah terima bantuan tersebut berlangsung di gudang Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Rantau, dan diserahkan langsung oleh Perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tamiang selaku perwakilan dari Kementerian Pertanian. Acara ini turut dihadiri pengurus DPD Tani Merdeka Aceh Tamiang, penyuluh pertanian, serta perwakilan kelompok tani binaan.
Ketua DPD Tani Merdeka Aceh Tamiang, M. Prawira Haji, S.Psi, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam memberikan bantuan alsintan ini, khususnya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, Bapak Wakil Menteri Pertanian, Bapak Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia, Bapak Dewan Pembina Tani Merdeka Aceh H. Muzakir Manaf, serta Bapak Ketua DPW Tani Merdeka Aceh,” ujar M. Prawira Haji.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dua unit traktor tersebut nantinya akan dipergunakan oleh kelompok tani binaan DPD Tani Merdeka Aceh Tamiang. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi dorongan semangat bagi petani dalam meningkatkan produktivitas lahan, khususnya di sektor tanaman pangan seperti padi.
“Traktor ini akan mempermudah para petani dalam proses olah tanah dan tanam, sehingga mampu meningkatkan hasil produksi padi. Kami siap mendukung penuh program ketahanan dan swasembada pangan yang tengah digalakkan oleh pemerintah,” tambahnya.
Dengan diterimanya bantuan ini, DPD Tani Merdeka Aceh Tamiang menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan sektor pertanian, sekaligus memperkuat kemandirian petani di tingkat daerah.(**)
