Wabup Bireuen, Ir H Razuardi, MT saat lepas 164 mahasiswa UNIKI untuk mengikuti kegiatan KKM Tematik ke 5 kec terdampak banjir, Selasa (23/12/2025) pagi di kampus setempat.
GEMARNEWS.COM | BIREUEN - Wakil Bupati Kabupaten Bireuen, Ir H Razuardi, MT melepas 164 mahasiswa Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) untuk mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik ke lima kecamatan terdampak banjir, Selasa (23/12/2025) pagi di kampus setempat.
Wakil Bupati Kabupaten Bireuen, Ir H Razuardi, MT dalam sambutannya antara lain mengatakan, sebagaimana diketahui bahwa saat ini, di Kabupaten Bireuen menghadapi musibah banjir bandang yang melanda sejumlah kecamatan dan gampong.
Musibah ini tidak hanya menimbulkan kerusakan lingkungan dan fasilitas umum, tapi juga berdampak langsung pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Dalam kondisi seperti ini, kehadiran adik adik mahasiswa KKM di tengah masyarakat menjadi sangat relevan dan dibutuhkan.
Menurutnya, KKM ini bukan hanya sekadar menjalankan kewajiban akademik, tetapi juga menjadi bentuk nyata kepedulian, empati, dan pengabdian kepada masyarakat.
Mahasiswa KKM dapat berperan aktif, antara lain dengan membantu kegiatan sosial dan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir, sesuai dengan kemampuan dan koordinasi di lapangan, melakukan edukasi kepada masyarakat terkait kebersihan lingkungan, kesehatan pasca-banjir, dan pencegahan penyakit.
Membantu pendataan sederhana kondisi masyarakat dan lingkungan untuk mendukung upaya pemulihan. Menggerakkan kegiatan gotong royong, pembersihan fasilitas umum, serta penguatan solidaritas sosial, dan mengembangkan program KKM yang adaptif terhadap kondisi desa atau gampong tempat penugasan.
"Saya berharap mahasiswa KKM dapat jadi agen perubahan, membawa semangat posittif, ilmu pengetahuan, serta sikap santun dan rendah hati di tengah masyarakat," ujar Wabup.
Sebelumnya, Ketua Panitia juga Wakil Rektor III UNIKI Bireuen, Dr H Kamaruddin, S.Pd, MM.,CRP.,CFRM dalam laporannya mengatakan untuk kegiatan KKM berlangsung 10 hari, dilaksanakan satu hari satu gampong.
Sasaran kegiatan yaitu membersihkan rumah warga kurang mampu yang terdampak berat, dan juga fasilitas masyarakat menggunakan sejumlah peralatan seperti kereta sorong, sekop, cangkul, sapu, ember, serta peralatan lain, disinfektan dibantu BPBD Bireuen.
Lokasi kegiatan KKM Tematik yaitu Kecamatan Jeumpa Gampong Blang Rheum dan Meuligoe, Kecamatan Peudada Gampong Leuboek Naleung dan Puloe, Kecamatan Kuala Gampong Weu Jangka dan Kareung, Kecamatan Peusangan Gampong Pante Gajah, Kecamatan Kutablang Gampong Meusee dan Imbude, jelasnya.
Rektor UNIKI Bireuen, Dr Zainuddin Iba, SE.,MSi mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata keterlibatan mahasiswa UNIKI dalam membantu masyarakat, sekaligus sebagai wujud tridharma perguruan tinggi,pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Diharapkan kepada mahasiswa agar jagalah nama baik UNIKI, hormati budaya dan adat masyarakat setempat, serta laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan semangat pengabdian, pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Kebangsaan Bireuen, Dr H Amiruddin Idris mengatakan, sejak pasca terjadi bencana banjir bandang persisnya hari ketiga, mahasiswa UNIKI bergabung dengan posko induk Bireuen ada 70 relawan.
Mereka berada di posko saat kondisi kritis minggu pertama membantu pemerintah antar bantuan kepada masyarakat terkena bencana alam ke lokasi belum dapat tersentuh saat itu, ungkapnya.
Hari ini, kampus UNIKI melakukan kontribusi nyata yaitu melalui kegiatan KKM Tematik dan harapannya dengan output lebih besar. Apabila KKM ini bermanfaat bagi masyarakat setelah dievaluasi nanti, masih banyak lagi angkatan berikutnya melaksanakan, ungkap Amiruddin juga anggota DPR Aceh.