GEMARNEWS.COM | JAKARTA - Musibah banjir bandang dan longsor telah melanda saudara-saudara kita di Aceh, Sumut dan Sumbar pada bulan akhir November 2025. Atas peristiwa bencana alam tersebut telah menyebabkan kerugian besar dan korban jiwa yang signifikan. Dan Tiga provinsi ini telah menetapkan status tanggap darurat bencana.
Ketua Umum DPP Fast Respon Indonesia Center (FRIC) H. Dian Surahman beserta jajaran menyampaikan turut berdukacita.
"Kami Keluarga Besar FRICenter beserta jajaran turut merasakan duka mendalam dan kami mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya korban, serta prihatin atas hilangnya rumah dan terputusnya akses warga", ucap H Dian dalam keterangan tertulisnya. Jum'at, (05/12/2025).
"Semoga juga korban yang meninggal diterima amal ibadahnya dan diampuni Tuhan YME, serta korban yang selamat diberi kesabaran dan kekuatan. kita terus mendoakan agar negeri ini cepat pulih. Khususnya Wilayah Aceh-Sumatra", tambahnya.
Ketua umum DPP FRIC juga menyampaikan Apresiasi gerak cepat dari pemerintah pusat, Presiden Prabowo, Panglima TNI, Kapolri, para Kementrian dan pihak pemerintahan lainnya yang telah menyalurkan bantuan.
"Diharapkan bantuan tersebut tepat sasaran dan semua mendapatkan bantuan tersebut," harap Ketum FRIC.
Bencana ini disebabkan oleh hujan ekstrem dan siklon tropis Senyar, yang memicu banjir bandang dan longsor di beberapa wilayah Sumatera. Pemerintah telah menetapkan status tanggap darurat dan melakukan upaya pencarian dan evakuasi korban.
Sampai saat ini bantuan terus berdatangan dan upaya dari pemerintah untuk pemulihan sedang berlangsung.
H Dian Surahman mengajak untuk terus mendoakan dan memberikan dukungan untuk wilayah dan para korban Terdampak.
"Mari terus kirimkan doa, bantuan dan dukungan terbaik kita. Duka mereka adalah duka kita. Bersama, kita pulihkan kembali Aceh-Sumatra", tutupnya.
Di kesempatan yang sama Anggota FRICenter DPW Aceh, Saipol TB juga mengajak masyarakat dan para pengusaha di luar pulau sumatera rekan-rekan seperjuangan untuk bahu membahu membantu korban bencana Sumatera, dan bencana Alam hidrometeorologi di Aceh.
Berikut adalah data terbaru sumber Posko Terpadu Penanggulangan Bencana alam Hidrometeorologi Aceh, Pemprov Aceh. Kamis, 04 Desember 2025, pukul 20.00 Wib.
Wilayah terdampak
Kabupaten/kota: 18 Kab/kota.
Kecamatan: 227 Kecamatan.
Gampong/desa: 3.433 Gampong.
Pengungsi
698 titik
297.964 KK
813.017 jiwa.
Korban Terdampak
344.018. KK terdampak.
1680.886. jiwa terdampak.
Korban Meninggal: 326.
Korban Hilang: 167.
Korban Luka ringan: 1.435.
Korban Luka Berat: 523
"Mari bahu-membahu untuk membantu masyarakat korban bencana alam Sumatera dan bencana alam hidrometeorologi di Aceh", Pintanya.
Peduli dan berbagi serta menyalurkan bantuan merupakan wujud solidaritas dan kebersamaan dengan mereka yang sedang membutuhkan uluran tangan.
"Semoga Ini menjadi ladang amal tambahan kebaikan kita para pejuang kemanusiaan untuk selalu hadir membantu masyarakat di tengah kesulitan", tutup saipol.
#Perkumpulanwartawan
#Fastresponindonesiacenter
#FRIC #FRICPeduli #FRICBerbagi #PrayForSumatra
#PrayForAceh
#SaveAceh
