GEMARNEWS.COM | BOGOR – Dalam upaya memperkuat hubungan antara institusi pendidikan dan insan pers, Ketua Forum Wartawan Jaya Indonesia (FWJI) Korwil Kabupaten Bogor melakukan kunjungan silaturahmi ke SMAN 1 Parungpanjang pada hari ini. Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut bertujuan untuk membangun kolaborasi strategis dalam mendukung kemajuan pendidikan di wilayah Bogor Barat. Senin, (22/12/2025).
Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Parungpanjang Muchammad Gunawan, S.Pd., Fis. didampingi oleh Ketua Komite Sekolah, Eman Suherman, serta Wakil Kepala Sekolah, Dwi.
Dalam pertemuan tersebut, Anwar Achmad selaku Ketua FWJI Kabupaten Bogor menyampaikan bahwa peran media bukan sekadar sebagai kontrol sosial, tetapi juga sebagai mitra strategis sekolah dalam menyebarluaskan informasi positif mengenai prestasi siswa dan program unggulan sekolah.
"Kami ingin memastikan bahwa sinergi antara wartawan dan dunia pendidikan berjalan harmonis. FWJI hadir untuk memberikan dukungan publikasi yang konstruktif agar masyarakat mengetahui perkembangan dan prestasi yang diraih oleh SMAN 1 Parungpanjang," ujar Awang Ketua FWJI Bogor.
Ketua Komite Sekolah, Eman Suherman, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, komunikasi yang terbuka dengan awak media sangat penting untuk menjaga kepercayaan wali murid dan masyarakat luas terhadap kredibilitas sekolah.
Senada dengan hal tersebut,Dwi Bowo Susilo, S.Pd. selaku Wakasek menambahkan bahwa pihak sekolah senantiasa terbuka terhadap masukan dan kerjasama yang bersifat membangun. Ia berharap melalui silaturahmi ini, arus informasi mengenai kebijakan pendidikan di SMAN 1 Parungpanjang dapat tersampaikan secara akurat dan edukatif kepada publik.
Kemitraan Informasi Media di bawah naungan FWJI akan membantu mempublikasikan kegiatan akademik dan non-akademik sekolah.
Edukasi Literasi Media Rencana kolaborasi dalam memberikan pemahaman literasi digital bagi siswa agar bijak dalam menggunakan media sosial.
Komitmen Keterbukaan SMAN 1 Parungpanjang berkomitmen pada transparansi publik dengan dukungan kontrol publik yang profesional dari media.
