Teks Foto:Wabup Aceh Timur Salurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Banjir dibeberapa Titik Aceh Timur.
Aceh Timur - Bencana banjir besar yang melanda Aceh Timur sejak beberapa hari terakhir menjadi yang terparah dalam kurun satu dekade.
Menindaklanjuti kondisi tersebut, Wakil Bupati Aceh Timur T. Zainal Abidin, S.Pd.I., M.H menginstruksikan seluruh camat untuk melakukan pendataan lengkap dan segera terhadap seluruh korban terdampak banjir. Instruksi ini disampaikan pada Selasa. 02 De 2025.
Wabup menyampaikan hal tersebut saat turun langsung menyalurkan bantuan logistik kepada warga bersama Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi, S.I.K.
Bantuan disalurkan ke sejumlah titik terdampak, termasuk Kecamatan Banda Alam, Idi Tunong, Darul Ihsan, Dayah Abu Keude Dua, serta Dayah Abu Ali Paya Pasi di Kecamatan Julok.
Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Camat dan pengurus Dayah secara simbolis, sementara lainnya langsung dimasukan kedalam gudang kantor camat dan Dayah lokasi penyaluran.
Dalam tinjauannya, Wabup T. Zainal Abidin menegaskan bahwa pendataan harus dilakukan secara cekatan, akurat, dan terstruktur, meliputi seluruh korban dengan kategori kerusakan rumah ringan, sedang, hingga berat. Ia juga meminta para Keuchik dan Camat untuk mendata kerusakan, rumah, fasiltas umum, sekolah, tempat ibadah, infrastruktur, sarana, dan prasarana yang terdampak akibat banjir yang disebut-sebut sebagai yang paling parah dalam sepuluh tahun terakhir.
“Bapak Menteri Dalam Negeri meminta kepada kita semua untuk mendata secara akurat seluruh kerusakan yang terjadi akibat bencana yang melanda Sumatera,” Ujar Wabup T. Zainal Abidin.
Dalam proses penyaluran bantuan, Wabup mengapresiasi sinergi lintas sektor. Distribusi logistik dilakukan dengan dukungan penuh dari personel Polres Aceh Timur, Pasukan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) serta anggota Kodim 0104 Aceh Timur, yang bekerja siang dan malam menjangkau area-area terisolir.
Hingga hari ini, pemerintah daerah mencatat 31 warga Aceh Timur meninggal dunia akibat bencana banjir tersebut. Jumlah ini diperkirakan masih dapat bertambah seiring proses evakuasi dan pendataan lanjutan yang dilakukan tim gabungan.
Bencana tersebut telah merendam ribuan rumah, memutus akses jalan, merusak fasilitas publik, dan memaksa ribuan warga mengungsi. Pemerintah Kabupaten Aceh Timur berkomitmen melakukan penanganan cepat, mulai dari pemulihan akses dan penyaluran bantuan kepada warga.
Dengan langkah cepat pemerintah, keterlibatan aparat, dan kolaborasi seluruh pihak, diharapkan pemulihan pascabencana dapat berlangsung lebih efektif dan masyarakat dapat segera kembali beraktivitas secara normal.
