Dok.Foto, Pemuda Bandar menolak puskesmas dijadikan gedung isolasi.
GEMARNEWS.COM - BENERMERIAH, Sejumlah pemuda di Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah menolak bekas Pukesmas Bandar menjadi tempat isolasi Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten setempat.
Di kampung Mutiara Kecamatan Bandar, tampak sejumlah pemuda memasang spanduk bertuliskan kami menolak gedung ini sebagai tempat isolasi Covid-19.
Sapriansyah salah satu pemuda Kecamatan Bandar menyatakan, pihaknya menolak tempat isolasi tersebut dengan alasan tempat tersebut merupakan pusat keramaian.
"Bukan menolak penanganan Covid-19 yang di lakukan pemerintah, tapi dalam hal penempatan kami rasa salah, karena gedung tersebut dipusat keramaian", ungkapnya, Senin (30/07/2020).
Dia juga menerangkab, warga merasa enggan daerahnya menjadi tempat isolasi, karna dianggap akan menjadi bahaya bagi lingkungan di tengah perkotaan.
"Kami semua sangat resah kalau bekas gedung Puskesmas ini menerima pasien orang yang terjangkit Covid-19 tersebut,Kami menolak dengan keras adanya isolasi pasien Covid-19," tegasya.
Puluhan warga yang didominasi oleh pemuda kecamatan bandar berharap adanya tempat Alternatif jauh dari tempat keramaian, dan setiap kebijakan pemerintah terkait haruslah di pertimbangkan dengan segala Faktor yang mendukung.
"Yang jelas ini merupakan kepentingan orang banyak," pungkas Sapriansyah.
