Notification

×

Iklan ok

Salurkan Sumbangan, Forkasgemabdya Berharap Pemkab Abdya Peduli Pada Munawar

Jumat, 03 Juli 2020 | 23.55 WIB Last Updated 2020-07-03T16:55:28Z
Dok.Foto, Forkasgemabdya saat menyalurkan sumbangan kepada keluarga Munawar (22) anak yatim yang dinyatakan lulus di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir

GEMARNEWS.COM - BLANGPIDIE, Forum Komunikasi Generasi Muda Mahasiswa Babahrot Aceh Barat Daya (Forkasgemabdya) salurkan sumbangan kepada keluarga Munawar (22) di Gampong Alue Jeureujak, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Jum'at (3/7/2020).

Munawar merupakan salah seorang anak yatim yang telah dinyatakan lolos untuk menduduki bangku perkuliahan di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.

Ketua Umum Forkasgemabdya, Arif Mauliza melalui rilis yang dikirim via aplikasi WhatsApp mengatakan, sumbangan sejumlah dana yang disalurkan tersebut merupakan hasil patungan dari mahasiswa Kecamatan Babahrot dan donasi dari dermawan.

"Jumlahnya dana yang disumbangkan tidak seberapa, namun InsyaAllah semoga bisa sedikit membantu Munawar dalam mewujudkan cita-citanya," ungkap Arif Mauliza.

Dalam kesempatan itu, Arif juga berbincang-bincang dan bercerita panjang dengan ibu Zahra (51) yaitu ibundanya Munawar, menurutnya, ibunda Munawar bekerja sebagai buruh sapu jalan di Kabupaten Aceh Jaya.

"Hal tersebut dikerjakan ibu Zahra untuk mewujudkan cita-cita anaknya sejak Munawar masih berusia 5 tahun setelah kepergian almarhum ayahnya," tambah Arif.

Air mata haru juga terlihat menetes dimata ibu Zahra, dan hal tersebut menyentuh hati Mahasiswa Babahrot yang hadir saat penyerahan sumbangan.

"Ibunda Munawar bercerita sambil menangis dihadapan kami, sontak menyentuh hati kami mahasiswa yang berhadir, hingga membuat  kami juga tidak bisa menahan air mata," cerita Arif.

Dalam kesempatan itu, Arief juga menanyakan perihal bantuan apa saja yang sudah didapatkan Munawar, tetapi menurutnya sampai saat ini belum ada pihak manapun yang membantu, termasuk dari Pemerintah Daerah Abdya.

"Namun perihal Pesantren Ar-Risalah yang membiayai proses kebarangkatan dan proses belajarnya di Mesir memang benar ada, namun belum pasti karena Munawar dan ibundanya belum menandatangani surat perjanjian keputusan bantuan tersebut," jelasnya

Ibu Zahra juga menjelaskan menjelaskan kepada Forkasgemabdya, bahwa Pesantren Ar Risalah memang ingin membiayai Munawar, akan tetapi dengan syarat setelah belajar di Mesir Munawar harus mengabdi di Pesantren Ar-Risalah dan tidak diperkenankan untuk pulang ke Abdya.

"Hal ini sangat disayangkan apabila Munawar menerima bantuan tersebut, dikarenakan putra terbaik Abdya dengan perolehn puluhan piala dan piagam yang diperolehnya semenjak sekolah SMP dibeberapa MTQ baik tingkat daerah sampai ketingkat provinsi tersebut harus mengabdi didaerah lain," cetus Arif.

Arif juga menambahkan, bulan ini Munawar membutuhkan biaya untuk keberangkatan serta biaya selama proses belajar di Negeri berlogo Piramida itu 

"Forkasgemabdya berharap pemerintah Abdya harus respect dan turun tangan terhadap masalah Munawar, karena  Munawar adalah putra terbaik Abdya saat ini dan memiliki cita-cita mulia ingin mengabdi  dan membangun Abdya kedepan," tutup Arif.
×
Berita Terbaru Update