Notification

×

Iklan ok

Jalan Amblas Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Arongan Lambalek Harap Pemkab Turun Ke Lokasi

Selasa, 04 Agustus 2020 | 18.36 WIB Last Updated 2020-08-04T13:29:19Z
Dok.Foto, Jalan amblas di Jalan Lintas Kualabhe - Peuribu, Gampong Keub, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat dikhawatirkan akan memakan korban jiwa [Teuku Rahmat/Gemarnews.com]


GEMARNEWS.COM - MEULABOH - Jalan Lintas Kualabhe - Peuribu yang berada di Dusun Kuta Teungoh, Gampong Keub, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat diketahui amblas sejak setahun yang lalu tak kunjung diperbaiki.

Akan tetapi, hingga saat ini jalan tersebut belum tersentuh untuk diperbaiki oleh instansi terkait, padahal aparatur Gampong setempat telah berulang kali melakukan pengajuan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat agar jalan tersebut segera ada pembenahan.

Salah seorang pemuda gampong setempat, Khairijal yang didampingi oleh Mustafa, Rusdie, M. Jamil dan empat pemuda lainnya mengatakan, jalan amblas dan gorong-gorong tertimbun material tersebut terjadi sejak setahun terakhir.

"Iya jalan amblas dan menganga ini sudah lebih dari setahun, kedalaman curam nya lebih kurang 3 meter, tetapi sampai sekarang belum ada pihak yang memperbaiki jalan ini," kata Ijal kepada awak media, Selasa, 4 Agustus 2020.

Menurut Ijal, jalan yang amblas dengan hingga mencapai lebar 2 meter tersebut disebabkan karena banjir, sehingga gorong-gorong yang berada tepat dibawah jalan itu telah tertimbun oleh pasir dan bebatuan.

"Penyebabnya karena gorong-gorong sudah tertimbun kerikil dan batu disaat banjir, sehingga air tidak mengalir dan mengikis pinggiran jalan, lama kelamaan jalanan juga amblas," tambah Ijal.

Dok.Foto, Salah seorang pemuda gampong setempat saat memperhatikan jalan yang amblas [Teuku Rahmat/Gemarnews.com]

Ijal juga menambahkan, jalanan yang amblas dikhawatirkan akan bertampak pada keselamatan pengguna jalan, karena bisa saja sewaktu-waktu akan ada laka lantas di jalur yang ekstrim itu.

"Kami khawatir akan ada korban jiwa, apalagi pengendara sepeda motor saat malam hari, kalau tidak hati-hati dan jeli bisa terperosok ke lobang," ujarnya.

Selain bahaya untuk keselamatan pengendara, tertutupnya gorong-gorong sebagai drainase air ditempat tersebut juga membuat sawah warga tergenang air, sehingga bisa menggagalkan panen padi.

"Luapan air yang tidak mengalir juga mengakibatkan sawah terus-terusan digenangi air, sehingga banyak warga yang gagal panen," keluh Ijal.

Ia dan sejumlah pemuda serta masyarakat Gampong Keub, Kecamatan Arongan Balek berharap agar jalan yang amblas dan gorong-gorong yang tertimbun tersebut dapat segera diperbaiki.

"Besar harapan kami agar jalan amblas dan gorong-gorong ini segera diperbaiki. Selain untuk keselamatan pengguna jalan, perbaikan jalan yang amblas dan gorong-gorong bisa membuat mata pencarian warga tidak terhambat, jadi kami berharap agar segera diperbaiki," pungkas Ijal. (Teuku Rahmat)
×
Berita Terbaru Update