GEMARNEWS.COM - BLANGPIDIE, Pemerintah Gampong Ujong Tanoh, Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berkerjasama dengan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) gelar kegiatan pelatihan Relawan Gampong Pencegah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di aula kantor camat setempat.
Kegiatan pelatihan itu bertujuan agar relawan gugus Covid-19 di tiap gampong mengerti tentang peranan relawan, sehingga dapat melaksanakan program-program secara efektif dalam menangani dan mencegah penularan virus yang meresahkan itu.
Camat Setia, Raifin SPd SD mengatakan, kegiatan pelatihan relawan kegiatan pelatihan Relawan Gampong Pencegah Covid-19 di Gampong Ujong Tanoh tersebut merupakan kegiatan perdana yang dilakukan di kabupaten berjulukan 'nanggroe breuh sigupai'.
"Ini merupakan kegiatan perdana di Abdya, Gampong Ujong Tanoh menjadi ujung tombak pelaksanaanya. Seharusnya dari dulu gampong-gampong meminta relawannya dilatih oleh ahli kesehatan atau tenaga kesehatan," kata Raifin dalam sambutannya, Minggu, 18 Oktober 2020.
Akan tetapi, menurut Raifin, hal itu tidak dilakukan, sehingga banyak program di gampong dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 tidak efektif dan tidak terlaksana
"Maka dengan momentum kegiatan ini, para peserta harus menjadi penyambung lidah ditengah masyarakat, mengedukasi masyarakat agar tau pentingnya proteksi diri yang kemungkinan tertular Covid-19," tandasnya.
Pada kesempatan itu, Keuchik Gampoeng Ujong Tanoh, Tgk Robet menyampaikan, setiap gampong yang ada di Kecamatan Setia mengirimkan sebanyak 3 orang utusannya untuk mengikuti kegiatan tersebut. Dari 9 gampong yang ada di kecamatan itu, total keseluruhan peserta sebanyak 27 orang.
"Selama ini, gampong-gampong mengalokasikan dana untuk pencegahan Covid-19, tapi para relawan yang dibentuk tidak pernah dilatih dan dimbing. Akhirnya mereka tidak tau tugasnya apa, bahkan boleh jadi ada yang tidak percaya Covid-19 dan bahayanya," ucap Tgk Robet.
Selanjutnya, Ketua IAKMI Abdya, Yulizar Kasma, SKM, MSi dalam kegiatan itu mengampaikan tentang banyaknya isu yang beredar dimasyarakat tentang Covid-19, bahkan ia juga membedah isu-isu itu apakah fakta, konspirasi, proyek, bisnis atau rekayasa semeta.
"Relawan Relawan Gampong Pencegah Covid-19 harus bergerak berdasarkan panggilan hati untuk mengedukasi masyarakat dan mencegah potensi masuknya Covid-19 di gampoeng," sampai Yulizar.
Yulizar yang saat ini sedang menepuh pendidikan S3 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU) itu juga berharap, agar para relawan-relawan gampong untuk terus berupaya dalam hal pencegahan penularan Covid-19. Sehingga virus yang mengagetkan dunia itu tidak sampai di gampong-gampong di Abdya.
"Relawan gampong tidak boleh lelah untuk membuat program yang berhubungan dengan pencegah Covid-19, apa lagi hampir semua relawan di Gugus Tugas Covid-19 gampong ada anggarannya," harap Yulizar yang juga merupakan seorang dosen FKM.
Kegiatan itu juga turut dihadiri oleh Fasilitator STBM Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Reza Yusdar SKM, ia menjelaskan tentang alur penyebaran Covid-19. Menurutnya, para relawan harus menjadi penginformasi dan mengedukasi tentang bahaya dan pencegahan Covid-19 kepada masyarakat.
"Dalam upaya pencegahan dan penanganan di gampong-gampong, Relawan Gampong Pencegah Covid-19 harus menjadi komunikator ditengah masyarakat dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang produktif secara kolektif di masyarakat masing- masing," pungkas putra Babahrot itu.
Uploader : TR
