Notification

×

Iklan ok

Proyek Drainase di Jalan Ini Diduga ‘Siluman’

Jumat, 01 Januari 2021 | 20.30 WIB Last Updated 2021-01-01T13:30:43Z

Gemarnews.com, Pidie Jaya - Pekerjaan Pembangunan saluran drainase di Desa Sagoe, Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Trienggadeng di duga proyek siluman. 

Proyek drainase yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama itu, di duga sebagai trik untuk mengelabui masyarakat supaya tidak dapat memantau besarnya anggaran yang di kucurkan dan sumber anggaran serta volume pada kegiatan tersebut.

Pemasangan papan nama proyek seharusnya sudah di pasang saat di mulainya pekerjaan, yang di dalamnya memuat jenis kegiatan, pelaksana kegiatan, jangka waktu pekerjaan, besar dan sumber anggaran serta volume kegiatan. dengan demikian masyarakat dapat ikut serta dalam pegawasan kegiatan tersebut.

Pembangunan drainase tersebut tidak bermanfaat bagi masyarakat malah menimbulkan masalah baru bagi kelancaran perekonomian para pemilik usaha di sepanjang prokyek tersebut, ucap keuchik Sagoe, H. Azhar, kepada Gemarnews.com, Jumat(1/01/2021).

"Pembangunan drainase tersebut tidak ada manfaatnya malah terkesan menghamburkan uang di akhir tahun 2020, dan saya selaku pimpinan desa Sagoe sampai hari ini belum menerima laporan terkait pekerjaan tersebut, siapa pemiliknya, berapa anggarannya, kapan harus selesai, saya tidak tau karena tidak ada satu pihak pun yang melaporkan", terangnya.

Seandainya ada yang melapor dan meminta izin, bukan di situ tempat yang harus di lakukan pekerjaan proyek tersebut,  ada tempat lain yang memang sangat strategis dan bermanfaat untuk masyarakat serta pengguna jalan raya, ini malah di kerjakan di KM 147 yang sangat menggangu aktivitas para pedagang, terang Geuchik dengan nada geram, kalau bisa proyek tersebut di hentikan saja, tambahnya. 

"Belum ada juga yang datang memanggil saya terkait proyek itu, jadi itu proyek simpang siur atau jangan - jangan setelah selesai di kerja, pihak kontraktor meninggalkan proyek tersebut, karena dari dinas terkait selalu berubah, " jelas Mantan Camat Trienggadeng, Ishaq, SE.

Apa karena masa jabatan saya selaku camat tinggal beberapa hari lagi  sehingga mereka tidak melapor,saya juga tidak tau, dimana,  proyek tersebut di kerjakan tepatnya di Minggu terakhir tahun 2020, saya pensiun tanggal 31/12/2020  pukul 24.00 WIB, tetangnya.

Menyayangkan seperti pengawas dilapangan memonitoring dan menegur rekanan agar memasang papan informasi proyek saat di mulai pekerjaan.

"Karena tidak adanya informasi, baik papan proyek yang terpasang dan siapa kontraktornya serta dinas apa yang tangani proyek drainase tersebut, " tandasnya.

Menurut keterangan Irfan salah satu warga mengatakan bahwa, aktivitas pengerukan dilakukan selama dua hari sejak 28 dan 29/12 /2020, setelah itu sampai hari ini tanggal 1 Januari 2021 tidak ada aktivitas pekerjaan apapun dan malah membuat para pedagang yang imbas dari proyek tersebut sangat terganggu, ucapnya.

Pantauan media di lokasi proyek tersebut tidak ada satupun aktivitas pekerjaan, malah yang terlihat  dilokasi satu unit mobil beko yang terparkir di disisi  jalan dan satu unit mesin penggiling adukan semen.(nas)


×
Berita Terbaru Update