Notification

×

Iklan ok

Perkenalkan Budaya, SMPN 8 Bandar Baru Toet Apam

Kamis, 25 Februari 2021 | 15.48 WIB Last Updated 2021-02-25T09:48:43Z

Gemarnews.com, Pidie Jaya -Siswa dan guru Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya, laksanakan khanduri apam.

Toet apam itu dilakukan sebagai memperkenalkan kepada siswa sesuai dengan nama sekolah yang berbasis sejarah dan budaya.

Kepala SMPN 8 Bandar Baru, Nasruddin, S.Pd, kepada Gemarnews.com, Kamis (25/2/2021), mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga budaya warisan pendahulu, di mana esensi positif dari setiap kenduri adalah saling berbagi, tidak terkecuali kenduri apam.

“Selain itu, ini juga dapat menjadi pembelajaran bagi siswa-siswi untuk melestarikan tradisi ini agar tidak tergerus oleh jaman modernisasi,” ujarnya.

SMPN 8 ini merupakan sekolah berbasis sejarah dan budaya, maka kami ingin memberikan pembelajaran kepada siswa tentang tradisi ini, ungkapnya.

Bulan Rajab adalah bulan ketujuh dalam hitungan kalender Hijriah. Sementara dalam almanak Aceh, bulan Rajab dikenal dengan sebutan beuleun Apam. Beuleun bermakna bulan, sedangkan apam adalah sejenis kue yang serupa dengan serabi, sambung Mursydah.

Penyelenggaraan acara tersebut dimaksudkan untuk memperkenalkan khazanah budaya bagi generasi muda, yang kini dirasakan mulai tergerus oleh budaya yang datang dari luar.

"Harapan yg ingin dicapai adalah mengenang kembali adat budaya leluhur, sehingga anak didik tidak lupa akan warisan endatu," tambah Tiara panggilanya.

Tentunya sebuah harapan yang tidak muluk-muluk. Mengingat, betapa anak jaman sekarang terlalu mudah terpengaruh dengan budaya yang baru masuk, dan melupakan budaya negeri sendiri.

Pada kegiatan toet apam tersebut, anak-anak diajak ikut serta untuk menyiapkan kebutuhan yang akan digunakan, dan mencatat segala proses pembuatan dari awal hingga hidangan siap disajikan. Dengan tujuan, apabila nantinya mereka sudah besar dan mandiri melakukan sendiri, mereka akan mudah memutar kembali memory yang pernah mereka lakukan saat di bangku sekolah, pangkasnya. (nas)
×
Berita Terbaru Update