Notification

×

Iklan ok

KPK Lecut Pegawai Kemenkeu: Integritasku Identitasku

Kamis, 25 Maret 2021 | 18.14 WIB Last Updated 2021-03-25T11:14:07Z
Dok.foto : Ketua KPK , Firli Bahuri saat menyampaikan Diskusi di kantor Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Aceh 



GEMARNEWS.COM , BANDA ACEH - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengingatkan jajaran pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia agar menjaga integritasnya sebagai penjaga keuangan negara. Pesan ini disampaikannya dalam audiensi di kantor Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Aceh pada 25 Maret 2021.

"Menjadi seorang pegawai Kementerian Keuangan adalah sesuatu yang krusial. Selain memastikan bagaimana kita bisa meningkatkan penerimaan negara, juga bagaimana kita menjamin penerimaan negara ini dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan rakyat. Oleh karenanya penting bagi teman-teman untuk menjaga integritas, agar terhindar dari perbuatan yang dapat merusak nama baik pribadi, keluarga, dan institusi," tegas Firli.

Dalam audiensi yang dihadiri oleh empat Kepala Kanwil Direktorat di lingkungan Kemenkeu, yaitu Ditjen Pajak, Ditjen Perbendaharaan, Ditjen Bea Cukai, dan Ditjen Kekayaan Negara beserta jajaran pegawai Kemenkeu di wilayah Aceh, Firli juga menyampaikan terima kasihnya atas bantuan dan dukungan Kemenkeu kepada KPK selama ini.

"Kemenkeu melalui pegawai-pegawai yang ditugaskan ke KPK telah membantu akuntabilitas pelaporan keuangan dan pengelolaan barang sitaan dan perampasan," terang Firli.

Lebih lanjut, Firli menyebut bahwa keberhasilan KPK dalam memulihkan aset negara dalam pemberantasan tindak pidana korupsi juga ada andil Kemenkeu melalui proses lelang barang rampasannya.

Kerja sama yang baik antara KPK dan Kemenkeu pada level pusat, diharapkan juga dapat diterapkan pada tataran daerah. Di antaranya melalui kolaborasi perbaikan tata kelola pemerintah daerah dalam program koordinasi dan supervisi. 

Program koordinasi dan supervisi pencegahan terintegrasi KPK tahun 2021 menitikberatkan pada 8 fokus area, yaitu e-planing dan e-budgeting, pengadaan barang dan jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), penguatan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), manajeman ASN, optimalisasi penerimaan daerah, dan manajemen aset, serta tata kelola dana desa.

Mengakhiri pesannya untuk jajaran Kemenkeu tersebut, Firli mengingatkan kembali pentingnya menjaga integritas para pegawai Kemenkeu. 

“Dari kasus pajak yang baru-baru ini kita dengar, tak bosan-bosan saya mengingatkan kawan-kawan untuk menjaga betul jargon *Integritasku adalah Identitasku  tutup Firli.
×
Berita Terbaru Update