Notification

×

Iklan ok

Agus prandana (2,9 tahun) Ini diduga Derita Asma dan Infeksi Paru-paru,Butuh Uluran Tangan dermawan

Minggu, 16 Mei 2021 | 23.28 WIB Last Updated 2021-05-16T16:30:09Z
Dok foto:Agus Prandana (2,9 tahun) balita yang diduga terkena penyakit asma dan infeksi paru-paru.


Aceh Timur-Sungguh memprihatinkan kondisi anak pasangan suami isteri (pasutri) asal Desa punti payong,Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.


Pasutri itu adalah khajian dan Zubaidah,namun pasangan ini sudah pisah sejak 9 bulan lalu.


Agus Prandana (2,9 tahun) balita berjenis kelamin laki-laki anak kedua dari pasangan tersebut dan anaknya yang pertama berjenis kelamin perempuan bernama aldari Keisha (5)


Ibu Zubaidah,hanya bisa menangis pilu meratapi penderitaan yang dialami oleh anak keduanya Agus Prandana.


Balita yang masih berusia (2,9 tahun) itu diduga terkena penyakit asma dan infeksi paru-paru.


Kondisi itu dialaminya sejak bayi dan baru di ketahui sejak umurnya dua bulan,dengan gejala awal batuk, demam dan kejang-kejang


Saat ini, balita itu masih dalam perawatan medis di pukesmas Ranto peureulak.Sabtu malam. (16/5/2021).


Informasi yang didapat media ini,pada Sabtu malam (16/5). Zubaidah selama ini cuma mengandalkan BPJS untuk biaya pengobatan buah hatinya,serta saran dari dokter agar anaknya segera di bawa ke rumah sakit keluar daerah atau luar kota agar balita Agus Prandana mendapatkan penanganan yang lebih baik lagi.


Kondisi ini membuat mereka sangat membuhkan uluran tangan.


Bagi yang ingin membantu meringankan beban mereka, dapat menghubungi Nomor Hp milik ibu Zubaidah 082276726995.


"Kami benar-benar sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan dan Pemerintah dalam meringankan biaya perawatan dan pengobatan anak kami," ucapnya terisak.


Zubaidah menyebutkan, sudah tiga malam anaknya terbaring lemah  di pukesmas serta di pasangkan oksigen, sedangkan Agus Prandana sering Mita pulang namun kondisinya terus batuk-batuk jadi saya urungkan niat untuk pulang besok pada hari minggu (16/5/2021).


"Kami tidak tahu, harus ambil biaya dari mana,"saya sangat berharap adanya bantuan dari tangan dermawan dan pemerintah. pungkasnya.(Zoel/Dedi).

×
Berita Terbaru Update