Gemarnews.com, Pidie - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupate Pidie membuka donasi bantuan untuk membantu saudara - saudara yang mengalami musibah Banjir Bandang di Kecamatan Tangse , Kabupaten Pidie.
Ketua PDPM Pidie , Mirzal Tawi mengatakan bahwa musibah banjir bandang yang terjado dikawasan Pidie telah mengetuk hati kita untuk lebih peduli terhadap saudara - saudara kita untuk ikut membantu meringankan beban mereka.
"Banjir bandang yang melanda Kecamatan Tangse telah mengerahkan hati kita bersama untuk peduli pada saudara kita , Pengurus Daerah Pemuda Muhamadiyah Kabupaten Pidie terus mengalang dana untuk membantu saudara kita di Tangse," ucap Mirzal kepada gemarnews.com pada Rabu (03/11/21).
Untuk itu PDPM Pidie mengajak kita untuk menyalurkan infaq dan shadaqah terbaik u tul membantu saudara kita yang tertimpa musibah Banjir Bandang di Pidie. Donasi dapat diberikan melalui Panitia Masjod Taqwa Muhammadiyah Sigli (Ust. Sofyan, Mirzal Tawi, dan Syahrul Fuadi) atau melalui rekening Bank Aceh Syariah di nomor 08002036602966 a.n Mirzal Tawi (Mohon untuk menyampaikan bukti transfer ke nomor 0811 3900 457).
Ketua PDPM Pidie mengucapkan banyak terima kasih kepada yang sudah berinfaq shadaqah kepada masyarakat yang terkena musibah banjir bandang di Pidie yang dititipkan melalui PDPM Pidie. Semoga Allah membalas segala kebaikan dan kepada Saudara yang di Tangse agar selalu tabah dan sabar menghadapi musibah ini.
Banjir bandang yang melanda Gampong Peunalom l, Peunalom ll dan Gampong Layan, Kecamatan Tangse mengakibatkan 69 rumah warga mengalami rusak berat dan 51 rumah warga rusak ringan
Ia merincikan Gampong Layan Dusun Cot Mancang dan Dusun Driek Ramphak mengakibatkan lima titik Tembok Penahan Tanah (TPT) rusak parah.
Sedangkan di Gampong Peunalom l delapan titik TPT rusak, dan empat hektare sawah milik warga ikut rusak diterjang banjir.
Selain itu, banjir bandang juga mengakibatkan tiga rumah sekolah rusak, yakni SD N Peunalom, SD Negeri 2 Tangse, dan TK Kasih Ibu.
Fasilitas umum lainnya yang rusak seperti Masjid Peunalom, mushalla, serta dua jembatan dan badan jalan .
"Badan jalan tersebut amblas sekitar tiga kilometer di sepanjang sungai akibat luapan Krueng Pucok , sebanyak 160 KK terdampak banjir dan dalam musibah tersebut.namu tidak ada musibah ini tidak ada korban jiwa ungkapnya .(*)
Wartawan : Iskandar
