Notification

×

Iklan ok

Rem Blong, Sebuah Truck Angkut CPO Masuk Jurang di Gunung Paro

Minggu, 05 Juni 2022 | 07.23 WIB Last Updated 2022-06-05T00:24:21Z


Truk tangki bermuatan 27 ton CPO itu jatuh ke dalam jurang sedalam 50 meter dan akibat musibah itu satu orang dinyatakan meninggal dunia yaitu Ridwan Husen (46), warga Desa Bandar Baro, Aceh Timur, sopir truk tangki dengan nomor polisi BK 8528 SG.


Sedangkan kernetnya, Rizki Riansyah (32), warga Desa Rambutan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur, selamat dari musibah maut tersebut tanpa mengalami luka.


Kepala Basarnas Banda Aceh Budiono mengatakan, kecelakaan itu bermula saat korban bersama kondekturnya membawa truk berisi 27 ton CPO pada Kamis (2/6) sekitar pukul 23.45 WIB.


Namun, saat tiba di daerah Gunung Paro diduga karena kondisi jalan yang licin, mobil tersebut terperosok ke jurang.


“Kondektur berhasil menyelamatkan diri, sementara sopir jatuh bersama truk ke jurang dan terjepit di dalam truk bermuatan CPO berisi 27 ton. Kemudian kondektur melaporkan kejadian tersebut kepada pengendara lain yang melintas untuk meminta bantuan,” kata Budiono.


Ia menyebutkan, pihaknya menerima laporan kecelakaan tersebut dari anggota Polsek Leupung pada Jumat (3/6) pukul 01.20 WIB. 


Usai menerima informasi itu, tim rescue Basarnas Banda Aceh langsung bergerak menuju lokasi kejadian peristiwa (LKP) untuk melakukan evakuasi terhadap korban.


“Tiba di lokasi pada pukul 02.00 WIB, tim langsung melakukan asesmen. Dari hasil asesmen tersebut tim mendapati bahwa kondisi korban telah meninggal serta memutuskan meminta bantuan mobile crane, dikarenakan posisi truk tidak stabil dan truk dalam kondisi penuh muatan yang dapat berisiko truk tersebut terjatuh dan membahayakan tim rescue,” kata Budiono.


Ia menambahkan, begitu mobil crane tiba di lokasi pada Jum’at (3/6) pukul 16.00 WIB, tim SAR gabungan mulai melakukan proses evakuasi dengan menstabilkan posisi truk serta menguras isi CPO. Tim juga memotong beberapa bagian truk agar dapat mengevakuasi korban.


“Truk baru berhasil diangkat oleh crane pada Sabtu (4/6) pukul 11.30 WIB, dan korban langsung dievakuasi menggunakan alat ekstrikasi. Korban yang sudah meninggal dunia langsung dibawa ke Rumah Sakit Zainoel Abidin menggunakan ambulans,” ujar Budiono.


Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam melalui Kasat Lantas AKP Rina Bintar Handayani Sabtu (4/6/2022) menjelaskan, proses evakuasi truk tangki CPO tersebut dari dalam jurang yang menggunakan mobil crane besar berlangsung selama kurang lebih 36 jam sejak diketahui adanya musibah yang terjadi pada Kamis malam, 2 Juni 2022 sekitar pukul 23.45 WIB.


Jenazah korban berhasil dievakuasi pada Sabtu (4/6/2022) siang, berkat kerja sama Tim SAR, personel Sat Lantas Polres Aceh Besar dan Polsek Leupung.


“Keterlambatan evakuasi jenazah korban dan truk tangki tersebut disebabkan oleh medan yang sulit dan alat yang kurang memadai,” jelasnya.


Kasat Lantas Polres Aceh Besar AKP Rina menjelaskan, saat kejadian terjadi truk tersebut melaju dari arah Meulaboh menuju Banda Aceh.


Setibanya di lokasi, tepatnya di Km 33 Gunung Paro, diduga truk tersebut mengalami rem blong karena kondisi cuaca sedang hujan dan kondisi jalan berbelok menurun tajam. []

×
Berita Terbaru Update