Diluar dugaan permainan anak-anak Damura Garot kurang greget sehingga banyak peluang terbuang percuma, meski bermain dengan umpan-umpan pendek akan tetapi Amiril, Akhirul Wahdan dan Ridha Ummami tidak bisa berbuat banyak.
Sebaliknya penampilan anak-anak MNZ Keumala sangat apik dan mampu membombardir pertahanan Damura yang dikawal Amiril dan kawan-kawan. Umpan-umpan pendek yang diperagakan anak-anak MNZ sempat merepotkan pertahanan Damura FC Garot. Berulang kali mendapatkan pelaung, namun Ikhsan Abdya tidak mampu menjebol gawang Damura Garot yang dijaga Reza Muhammad. Hingga wasit Rangga menyudahi babak pertama kedudukan tetap 0-0.
Pada babak kedua anak-anak Damura yang dikomandoi Amiril, langsung menggempur pertahanan MNZ Keumala yang dikawal Jek Comay, Ulul Azmi. Serangan beruntun yang dilakukan Rida Ummami dan kawan-kawan selalu kandas dikaki lawan. Jual beli serangan terus dilakukan oleh pemain kedua kesebelasan, namun tidak membuahkan hasil. Di menit 50 tendangan Yasvani Yusri dengan mudah ditangkap penjaga gawang MNZ Keumala Moammar dan selamat gawang MNZ Keumala.
Setelah pemain kedua kesebelasan berjuang demi meraih satu tiket ke semifinal, namun tidak membuahkan hasil. Di akhir prikic wasit Rangga kedudukan tetap 0-0 dan untuk menentukan pemenang harus dilakukan tendangan pinalti. Namun anak-anak MNZ Keumala dua tendangan mampu ditepis penjaga gwang Damura, Reza Muhammad dan empat pemain Damura berhasil mencetak gol dan kedudukan menjadi 4-1 atas kemenangan Damura FC Garot.
Presiden Damura FC , Kak War mengatakan kepada media ini , Anak asuhan nya mampu mempersembahkan yang terbaik bagi Tim Damura , kita mengharapkan Dukungan Masyarakat Garot dan sekitarnya untuk terus memberikan dukungan Moril serta ikut datang menyaksikan dan memberikan semangat nantik nya pada Pertandingan Lanjut Semifinal , ungkapnya.
Untuk pertandingan Minggu, (16/10/2022), tuan rumah Persimura Pidie ditantang Gabren Gapui
