Gemarnews.com, Pidie Jaya - Mengenag luluh lantaknya Aceh 18 tahun silam dan 6 tahun Gempa Pidie Jaya, Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Pidie Jaya gelar Zikir dan Doa bersama.
Zikir dan doa bersama mengenang 18 tahun musibah tsunami dan 6 tahun gempa Pidie Jaya itu dipusatkan di lobi kantor Kemenag Pidie Jaya, Senin (26/12/2022).
Doa dan zikir dipimpin oleh Tgk. H. Muhammad Nasir, atau lebih akrab dengan walet Nasir Uleegle, peserta yang umumnya korban tsunami dan gempa tampak larut dalam doa dan zikir, bahkan tampak diantara jamaah ada yang tak mampu membendung air mata kala mengenang gempa yang disusul gelombang tsunami serta meluluh lantakkan pidie jaya 6 tahun silam.
“Kita hadir di sini bersama-sama untuk memberikan doa semoga arwah para syuhada dapat diterima di sisi Allah SWT, dan mudah-mudahan kita yang berdoa pun akan mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT,” ujar Kepala Kantor Kemenag Pidie Jaya, Ahmad Yani.
Peringatan tersebut bukanlah untuk membuka kembali kenangan sedih pada musibah Gempa dan Tsunami Aceh yang terjadi pada 18 tahun dan 6 tahun Gempa Pidie Jaya yang lalu.
“Zikir, doa dan Shalawat yang kita lantunkan bersama hari ini merupakan bukti ketaatan kita kepada Allah SWT dan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini Kami juga tidak bosan-bosannya mengajak seluruh warga Kemenag Pidie Jaya untuk senantiasa memakmurkan Masjid dan menggemakan syiar di Pidie Jaya,"pungkasnya. (red)
