GEMARNEWS.COM , PIDIE - Tercatat Ada 13 kecamatan sudah siap bergabung dalam calon daerah otonomi baru (CDOB) Pidie Sakti. Para penggagas beserta jajaran dari 13 kecamatan terus memperjuangkan Pidie Sakti untuk lepas dari Kabupaten induknya Pidie.
Bahkan tokoh mewakili 13 kecamatan, baik yang berada di wilayah Provinsi Aceh maupun yang berada di luar Aceh terus menggelar pertemuan, seperti pada kegiatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW dan Silahturrahi Pidie Sakti pada tahun 2023 M / 1444 H yang dipusatkan di areal gedung pelatihan petani, Kota Bakti, Pidie Aceh, Sabtu 14 Januari 2023.
Calon daerah otonomi baru (CDOB) Pidie Sakti akan segera terwujud, apa bila seluruh komponen masyarakat dalam wilayah tersebut bersatu dan sungguh-sungguh memperjuangkannya, kata ketua Forum Koordinasi Calon Daerah Otonomi Baru Forkoda (CDOB) Aceh yang juga anggota DPR Aceh Fuadri, S.Si., M.Si disela-sela kegiatan maulid akbar dan silahturrahmi pidie sakti di Kota Bakti.
“Dalam kesempatan singkat dan terbatas ini Alhamdulillah di provinsi Aceh sudah ada enam CDOB kabupaten yang sudah teregistrasi. Maka dengan hadir nya kabupaten pidie sakti ini sudak layak kita perjuangkan pemekaran kabupaten kota baru untuk menjadi tujuh kabupaten kota”,. ucap Fuadri.
Bahkan Fuadri berharap kedepan CDOB Pidie Sakti untuk segera mempersiapkan segala persyaratan admitratif, dukungan dari seluruh pemerintahan yang ada dalam wilayah pidie sakti, mulai dari pemerintahan tingkat gampong, kecamatan hingga kabupaten termasuk DPR Kabupaten.
Pemerintahan proinsi dalam hal ini mungkin gubernur besertra jajaran DPR Aceh, bila memang perlu dukungan wali nanggro juga harus diperoleh untuk kelengkapan, lalu diserahkan ke pemerintah pusat dalam hal ini mentri dalam negeri. Harap Fuadri.
Lebih lanjut menurutnya, yang paling penting lagi dukungan dari forbes yaitu DPR RI dan DPD RI asal Aceh, maka dalam hal ini seluruh komponen harus saling mendukung saling menyukseskan saling memperkuat, agar Pidie Sakti segera terrealisasi.
“Kita dari forum CDOB akan memberi dukungan penuh untuk lahirnya CDOB Pidie Sakti, dan ini sangat luar biasa karena banyak sekali daerah atau wilayah di CDOB Pidie Sakti ini butuh percepatan pembangunan kedepan”. Sebutnya.
Menurut dia dengan hadirnya CDOB Pidie Sakti ini pembangunan itu akan lebih adil juga lebih merata, kemajuan itu tidak hanya dirasakan oleh kabupaten pidie saja, tetapi kabupaten pidie sakti nantinya juga harus dapat menikmati pembangunan tersebut.
Kita pikir hari ini tidak ada yang tabu, walaupun hari ini moratorium masih diberlakukan, tapi sifatnya moratorium ini hanya sebuah kebijakan bukan sebuah regulasi atau undang-undang. Tidak ada undang-undang direpublik ini yang dilahirkan untuk membatasi pembentukan daerah otonomi baru, tidak ada. Jelas Fuadri lagi.
Saat ini undang-undang sudah disiapkan oleh pemerintah, tinggal lagi momentum waktu yang tepat dan tentu dalam kontek kondisi negara kita hari ini yang masih berada dalam posisi ekonomi belum begitu membaik, maka kebijakan negara menunda dulu proses pemekaran beberapa provinsi, dan beberapa kabupaten kota yang juga termasuk dalam wilayah Provinsi Aceh.
Oleh karena itu forum CDOB Aceh berkomitmen dan terus mendorong pemekaran di Aceh kedepan, khusus Kabupaten dan Kota, namun tidak berbicara pemekaran Provinsi.
Saat ini Aceh sudah terbentuk 23 kabupaten kota, bukan tidak mungkin kedepan Aceh akan ada 40 kabupaten kota dan ini sangat mungkin, kemungkinanya ketika melihat bangaimana pembangunan di wilayah-wilayah timur kabupaten kota begitu maju pesat sekarang.
“Nah kita yang masih ketakutan seakan akan pembentukan daerah otonomi baru membuat kita ketinggalan, padahal sebaliknya, seperti kita lihat bangaimana perkembangan Pidie Jaya hari ini yang dulu kita takut pidie dimekarkan, tapi ketika Pidie Jaya mekar lebih maju dari kabupaten pidie induk, ini harus menjadi contoh bagi Pidie Sakti”. Urai Fuadri dengan lugas
Maka, Pidie sakti juga harus demikian jangan terkecoh, pidie sakti bisa maju kalau sudah lahir sebagai daerah otonomi baru. Maka dari itu ayo perkuat barisan, kita jalankan bersama, apa lagi di DPRRI ada bang Nasir Djamil dan Bang Dek Fad dan komunikasi ini harus terus diperkuat lagi.
Dalam momentum silahturrahmi ini mudah mudahan Allah meridhai apa yang menjadi harapan1 dan cita cita kita semua. Dan juga ucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang tela1h menyukseskan kegiatan ini.
Mudah-mudahan kegiatan hari ini menjadi sebuah momentum yang baik untuk terus kita bergerak mewujudkan sebuah cita cita yang dinantikan seluruh masyarakat Pidie Sakti, yaitu terbentuknya CDOB Kabupaten Pidie Sakti. Pungkasnya. (Ishak Mutiara)
.jpeg)
